SOLOPOS.COM - Bocah nyaman bermain air di kawasan banjir Trimulyo, Genuk, Kota Semarang, Jateng, Minggu (18/2/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)
Bencana banjir genangi Semarang, Jateng.
Sukirman, 60, warga Trimulyo, Genuk, Kota Semarang, Jateng, Minggu (18/2/2018), menjagai istrinya yang terjena stroke, Romlah, 56, di rumah mereka yang terendam banjir. (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)
Banjir tak henti menggenangi sebagian wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah hingga Minggu (18/2/2018). Sekitar 2.000 warga terdampak banjir yang melanda kawasan permukiman padat penduduk di Kelurahan Genuk sejak lebih dari sepuluh hari teakhir. Mungkin karena sudah terbiasa, banjir pun terdokumentasikan Kantor Berita Antara membuat warga nyaman, selain menderita.
Di Trimulyo, Genuk, Kota Semarang, Jateng, Minggu, Kantor Berita Antara mendokumentasikan Sukirman, 60, yang harus bersusah payah merawat istrinya, Romlah, 56, yang menderita stroke di rumah mereka yang terendam banjir. Di kawasan permukiman yang sama, seorang bocah tampak nyaman tiduran di ban dalam bekas berisi angin layaknya santai berjemur di kolam renang raksasa.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
