Jateng
Senin, 19 Februari 2018 - 20:50 WIB

BANJIR DEMAK : Dana Bencana Habis, Korban Banjir di Demak Terancam Tak Peroleh Logistik

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir menggenangi rumah warga. (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Banjir di Demak, korbannya kehabisan pasokan logistik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Semarangpos.com, DEMAK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) mengaku kehabisan pasokan logistik untuk membantu korban banjir di sejumlah wilayah di Demak.

Advertisement

Dilansir laman berita Antara, Minggu (18/2/2018), habisnya logistik untuk korban bencana banjir di Demak itu tak lain disebabkan sudah tak tersisanya lagi dana penanganan bencana yang dimiliki BPBD Kabupaten Demak.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Demak, Agus Nugroho, kepada Antara, Minggu, membenarkan stok logistik penanggulangan bencana habis. Padahal, masih banyak warga yang terdampak banjir hingga saat ini.

Agus mengatakan anggaran penangganan bencana pada 2018 Rp250 juta. Namun, dana itu sudah habis karena bencana kerap terjadi di Demak, bukan hanya banjir.

Advertisement

Sebelumnya, lanjut Agus, ada bencana kekeringan, kebakaran, serta puting beliung sehingga sebagian anggaran yang tersedia sudah terserap untuk menangani bencana tersebut.

Kini, kata dia, sejumlah desa di Kabupaten Demak masih dilanda banjir. Meskipun, genangan banjir di beberapa desa itu saat ini sudah mulai surut.

Desa yang masih terdampak banjir dan terdapat rumah warga yang masih tergenang meliputi Desa Sayung, Prampelan, Kalisari, Dombo, Purwosari, Batu, Sidorejo, Sriwulan, dan Bedono.

Advertisement

Untuk rumah warga yang masih terdampak banjir di Kecamatan Sayung ada sekitar 1.991 rumah di Desa Sayung, 1.200 rumah di Kalisari, 1.000 rumah di Desa Dombo, 1.500 rumah di Desa Sidorejo, 3.591 rumah di Desa Sriwulan, dan 200 rumah di Desa Bedono. Sementara itu, di Kecamatan Karangtengah, terdapat 100 rumah yang terdampak banjir di Desa Batu.

Langkah-langkah yang diambil BPBD Demak dalam penanganan banjir itu antara lain mendirikan dapur umum dan menyediakan kebutuhan logistik bagi warga. “Kami juga mendistribusikan selimut kepada korban banjir,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif