Jateng
Minggu, 18 Februari 2018 - 06:50 WIB

INDUSTRI KUDUS : Karoseri Nusantara Pasok Bus Asian Games 2018 untuk Transjakarta

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus bikinan industri karoseri Nusantara Gemilang, Kudus, Jateng. (fastrans22.blogspot.co.id)

Industri karoseri Nusantara Gemilang di Kudus memasok bus-bus Asian Games 2018 untuk Transjakarta.

Semarangpos.com, KUDUS —Industri Karoseri Nusantara Gemilang di Kudus, Jawa Tengah dilibatkan dalam pemenuhan sarana transportasi event olahraga Asian Games 2018 yang dikelola PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono, Selasa (13/2/2018), melakukan kunjungan ke pabrik karoseri tersebut.

Advertisement

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berencana mendatangkan 101 unit bus jenis low entry. “Rencananya, pada Juni 2018, ada sebanyak 101 unit bus berjenis low entry yang akan kami datangkan ke Jakarta,” ungkap Budi Kaliwono saat melakukan kunjungan ke Pabrik Karoseri Nusantara Gemilang, Kudus, Jateng itu.

Menurut dia, bus-bus berjenis low entry tersebut akan digunakan pada saat penyelenggaraan Asian Games 2018 oleh para atlet, pelatih, beserta seluruh tim ofisial. “Bus low entry itu akan digunakan untuk pertama kalinya oleh para atlet Asian Games beserta tim ofisialnya masing-masing. Setelah itu, baru akan dioperasikan untuk masyarakat umum,” ujar Budi.

Bus-bus itu dihias sesuai semangat Asian Games di Jakarta pada Agustus 2018 mendatang. “Dengan adanya bus-bus dan halte-halte yang dihias itu, kami berharap kemeriahan sekaligus semangat sportivitas dari Asian Games bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat,” ujar Budi.

Advertisement

Dia menuturkan bus-bus low entry tersebut mengunakan bahan full body aluminium, sehingga dapat lebih menghemat penggunaan bahan bakar dan mengurangi polusi udara. “Ini merupakan pertama kalinya kami menggunakan body full aluminium, sehingga bobot bus jadi lebih ringan dan berpengaruh terhadap penggunaan bahan bakar solar yang lebih hemat,” tutur Budi.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bus tersebut dapat menampung 73 penumpang dengan perincian 37 orang berdiri, 34 orang duduk dan dua kursi roda. “Selain itu, bus-bus tersebut juga dilengkapi dengan layar televisi LCD, alat pemadam api ringan (APAR) dan alat pemecah kaca. Jadi, kami pastikan juga segi keamanannya,” ungkap Budi.

Fitur khusus pencegah kebakaran pada bus-bus itu berupa tombol berwarna merah yang terletak di dekat stir pengemudi. Tombol tersebut dapat ditekan apabila ada tanda-tanda kebakaran. “Kalau ada tanda-tanda kebakaran, atau ada percikan api, pengemudi bisa langsung menekan tombol tersebut untuk mematikan aliran listrik. Jadi, kebakaran bisa cepat dicegah,” tutur Budi.

Advertisement

Di dalam tombol tersebut terdapat short cut yang dapat mematikan aliran listrik apabila terjadi kebakaran. Selain itu, sambung dia, bus-bus low entry tersebut juga dilengkapi dengan sterofoam anti bakar setebal 40 mm yang berfungsi untuk menahan suhu panas di dalam bus. Sterofoam itu diperkirakan bisa tahan hingga 15 tahun.

“Sterofoam itu tidak bisa terbakar dan berfungsi menahan panas, seperti cahaya matahari dan lain-lain. Strerofoam itu juga bisa mengurangi kebisingan, misalnya saat hujan, jadi tidak terlalu terdengar,” ungkap Budi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif