Soloraya
Minggu, 18 Februari 2018 - 08:35 WIB

ASAL USUL : Upit Diklaim Desa Tertua Cikal Bakal Klaten

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sendang Pengilon di Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Desa Upit diduga merupakan desa tertua cikal bakal Klaten dibuktikan dengan prasasti.

Solopos.com, KLATEN — Desa Kahuman serta Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, Klaten, disebut-sebut menjadi bagian dari Desa Upit, desa tertua di Kabupaten Klaten. Usianya diperkirakan mencapai 1.151 tahun.

Advertisement

Usia desa itu berdasarkan temuan Prasasti Upit di kedua desa itu. Prasasti itu berupa batu menyerupai lingga dengan bagian bawah berbentuk kubus. Tinggi keseluruhan prasasti 85 sentimeter dengan bagian bawah 48 sentimeter dan bagian atas 37 sentimeter.

Prasasti bertuliskan aksara Kawi (berbahasa Jawa Kuno) yang ditulis melingkar pada permukaan batu. Prasasti itu kini disimpan di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.

Advertisement

Prasasti bertuliskan aksara Kawi (berbahasa Jawa Kuno) yang ditulis melingkar pada permukaan batu. Prasasti itu kini disimpan di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.

Prasasti Upit dikeluarkan Rakai Kayuwangi, seorang raja dari Kerajaan Medang. Prasasti itu bertahun 788 Saka atau 11 November 866 Masehi. Tahun itulah yang disebut-sebut menjadi cikal bakal berdirinya Desa Upit.

Kepala Desa Kahuman, Didik Joko Sucipto, mengatakan dari prasasti yang ditemukan, Desa Upit diketahui merupakan desa perdikan. “Artinya, desa itu memiliki hak istimewa salah satunya tidak diwajibkan membayar pajak kepada kerajaan,” kata Didik saat ditemui Solopos.com di Kantor Desa Kahuman, Jumat (16/2/2018).

Advertisement

“Saya yakin masih banyak peninggalan Desa Upit di wilayah kami yang belum tergali,” katanya.

Ia pun tak tahu persis kenapa Upit tak menjadi salah satu nama desa di wilayah Kecamatan Ngawen. Hanya, selama ini warga kerap mengenal wilayah antara Desa Kahuman dan Ngawen dengan nama Ngupit.

Didik menuturkan untuk memperingati pendirian Desa Upit, saban 11 November digelar kirab budaya. Kirab digelar mengelilingi kawasan Desa Kahuman.

Advertisement

Pemerintah Desa Kahuman pun mulai menggarap kawasan wisata salah satunya dengan membangun replika Prasasti Upit dengan memanfaatkan lahan di tepi jalan raya Klaten-Jatinom. Wisata itu berpusat di Sendang Pengilon.

Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) Kahuman, Agus Fuad Fathoni, mengatakan berdirinya Desa Upit tak bisa dilepaskan dari berdirinya Klaten. “Kalau dilihat dari usianya, Upit menjadi cikal bakal berdirinya Klaten,” katanya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif