Sport
Sabtu, 17 Februari 2018 - 23:07 WIB

Sempat Diwarnai Tembakan Gas Air Mata, PSS Ditekuk Persebaya 1-4

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (Harian Jogja/JUMALI ) Pesepak bola PSS Sleman Wirabuana Adi (hijau) berusaha berebu bola dari dua pemain Persebaya pada laga persahabatan antara PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (17/2) sore.

PSS Sleman gagal memenuhi ambisinya revans atas Persebaya Surabaya

 
Harianjogja.com, SLEMAN –– PSS Sleman gagal memenuhi ambisinya revans atas Persebaya Surabaya, setelah ditekuk dengan skor 1-4 pada laga persahabatan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (17/2/2018) sore.

Advertisement

Sebelumnya, PSS sempat ditekuk oleh Persebaya Surabaya dengan skor 2-1 saat laga Celebration Game beberapa waktu lalu, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Sementara pertemuan kedua kesebelasan ini pun dicoreng dengan insiden kericuhan yang terjadi di tribun sisi barat daya saat waterbreak pada babak kedua. Beruntung, insiden yang melibatkan oknum bonek, kepolisian dan Brigata Curva Sud tersebut tidak berlangsung lama, setelah kepolisian setempat sendiri terpaksa harus menembakkan gas air mata untuk meredakan ketegangan yang terjadi.

Advertisement

Sementara pertemuan kedua kesebelasan ini pun dicoreng dengan insiden kericuhan yang terjadi di tribun sisi barat daya saat waterbreak pada babak kedua. Beruntung, insiden yang melibatkan oknum bonek, kepolisian dan Brigata Curva Sud tersebut tidak berlangsung lama, setelah kepolisian setempat sendiri terpaksa harus menembakkan gas air mata untuk meredakan ketegangan yang terjadi.

Adapun empat gol Persebaya dicetak oleh Rishadi Fauzi pada menit ke-31, dan 46, Otavio Dutra menit ke-56, serta gol Irfan Jaya pada menit ke-79. Adapun sebiji gol PSS dicetak oleh Adi Nugroho pada menit ke-37.

Pada sepuluh menit pertama, kedua kesebelasan terlihat memilih untuk meraba kekuatan lawan. PSS yang memasang Thaufan Hidayat dan Tambun Naibaho sempat beberapa kali menciptakan peluang. Namun, usaha mereka masih mampu diredam oleh kiper Persebaya, Dimas Galih.

Advertisement

Memasuki menit ke-15, Persebaya lebih banyak mendominasi permainan. Sedangkan PSS lebih banyak mengandalkan serangan balik. Persebaya akhirnya membuka gol melalui sundulan kepala Rishadi Fauzi pada menit ke-31 usai menerima umpan lambung dari Misbakhus Solikin.

Keunggulan 1-0 tidak membuat Persebaya mengendorkan serangan. Sebaliknya PSS yang mulai menyusun serangan dan memanfaatkan serangan balik berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-37 lewat Adi Nugroho. Pemain bernomor punggung 9 ini berhasil meneruskan umpan dari Slamet Budiono. Skor 1-1 bertahan hingga paruh pertama selesai.

Pada babak kedua, perubahan dilakukan oleh Persebaya. Sejumlah pemain pilar utama tim berjuluk Green Force, seperti Otavio Dutra, Irfan Jaya dan Otavio Dutra ini diturunkan, alhasil laga baru berjalan 1 menit pada babak kedua, Rishadi Fauzi kembali mencetak gol melalui sundulan kepala usai menerima umpan dari Irfan Jaya.

Advertisement

Unggul 2-1, membuat tim tamu semakin nyaman dan mengusai permainan. Alhasil pada menit ke-65, Persebaya kembali menambah gol menjadi 3-1 melalui Otavio Dutra usai memaksimalkan umpan lambung Irfan Jaya gagal diantisipasi penjaga gawang Ega Rizki.

Sejatinya PSS memiliki peluang untuk memperkecil ketertinggalan pada menit ke-71. Namun, aksi kiper Alfonsius Keflan yang baru dimasukkan pada menit ke-70, berhasil menggagalkan tendangan penalti dari Ahmad Hisyam Tolle.

Sementara Persebaya terus memperlebar jarak menjadi 4-1 melalui sundulan dari Irfan Jaya pada menit ke-79 usai meneruskan tendangan dari Feri Pahabol. Skor 4-1 untuk kemenangan Persebaya bertahan hingga wasit Andri Kristanto meniup peluit panjang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif