Sport
Jumat, 16 Februari 2018 - 21:00 WIB

LIGA EUROPA : Napoli dan Lazio di Ujung Tanduk, Italia Kritis

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Napoli (JIBI/REUTERS/Michael Kooren)

Dua dari tiga wakil Italia di Liga Europa, Napoli dan Lazio, di ujung tanduk untuk bisa melaju ke babak 16 besar.

Solopos.com, NAPLES — Keberuntungan seperti menjauh dari tim-tim Italia dalam leg I babak 32 besar Liga Europa. Tiga dari empat wakil Italia babak belur di fase tersebut sehingga membuat peluang mereka ke babak 16 besar mengecil. Napoli menjadi klub paling sial karena dipermalukan tamunya RB Leipzig dengan skor 1-3 di San Paolo, Jumat (16/2/2018) dini hari WIB.

Advertisement

Selain Napoli, kekalahan diderita Lazio yang ditekuk Steaua Bucharest 0-1 di Area Nationala serta Atalanta yang disikat Borussia Dortmund dengan skor 2-3 di Signal Iduna Park. Hanya AC Milan yang mampu menyelamatkan harga diri Italia di babak tersebut setelah menghantam wakil Bulgaria, Ludogorets Razgrad, dengan skor 3-0.

Nasib buruk tim dari Negeri Piza bisa dibilang mengejutkan. Meski bermain di kandang sendiri, Napoli justru sulit bernapas setelah ditekan habis-habisan oleh Leipzig. Partenopei bahkan hanya mampu mencatat tiga tembakan tepat sasaran, bandingkan dengan tim tamu yang mampu melepaskan delapan shot on target.

Di laga itu, Leipzig mampu membalikkan ketertinggalan di babak kedua lewat dua gol Timo Werner dan satu gol Bruma untuk menyegel kemenangan 3-1. Sebelumnya Napoli unggul lebih dulu via Adam Ounas.

Advertisement

“Kebobolan tiga gol di kandang dalam 90 menit itu tidak bagus. Ini bukan Napoli yang biasa kita lihat,” rutuk Kapten Napoli, Marek Hamsik, dilansir Football Italia, Jumat.

Hamsik mengakui peluang timnya serba sulit untuk menembus babak selanjutnya. Partenopei harus menang minimal 3-0 pada leg kedua di Leipzig untuk lolos ke 16 besar. Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, menyebut gol Werner di menit terakhir membuatnya kecewa berat. Barisan pertahanan tim yang dikomando Kalidou Koulibaly kehilangan konsentrasi sehingga mampu dibobol lewat skema serangan balik.

“Anda dapat kalah atau menang, tapi karakter harus tetap sama. Kami tidak bermain dengan karakter yang benar, ini sangat mengecewakan,” kata Sarri.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Liga Europa Liga Italia
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif