Sport
Kamis, 15 Februari 2018 - 00:25 WIB

Presiden Pasoepati Berhalangan, Kongres Kembali Molor

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suporter Persis Solo, Pasoepati, saat mendukung Laskar Sambernyawa di Stadion Manahan Solo. (Dok/Solopos)

Kongres Pasoepati kembali diundur.

Solopos.com, SOLO — Pelaksanaan Kongres VII Pasoepati dipastikan kembali molor lantaran sang presiden, Bimo Putranto, berhalangan hadir pada kongres yang sedianya digelar pada Minggu (18/2/2018) ini.

Advertisement

Kepastian itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Pasoepati Langgeng Jatmiko saat dihubungi Solopos.com, Rabu (14/2/2018). Menurut Langgeng, Bimo berhalangan hadir karena yang bersangkutan harus menghadiri acara keluarga di Jakarta yang tak bisa ditinggalkan. Tidak hanya Bimo, Ketua Presidium Kongres VII Pasoepati, Prapto Koting, juga dipastikan tidak bisa menghadiri kongres karena sedang ada kegiatan lain.

Sesuai rencana, kongres bakal digelar di Grha Soloraya, Bakorwil II Jawa Tengah. Sejauh ini belum ada kepastian kapan Kongres VII Pasoepati akan digelar setelah batal diselenggarakan pada Minggu. “Mundurnya tanggal berapa, nanti menunggu rescheduling yang akan dibahas dalam pertemuan DPP, korwil dan presidium. Jadi, sampai saat ini belum ada kepastian,” terang Langgeng.

Sementara itu, Ketua Presidium Kongres VII Pasoepati, Prapto Koting, membenarkan dirinya tak bisa hadir bila kongres digelar pada Minggu depan. Tanpa kehadiran dia, kata Prapto, sebetulnya kongres masih bisa digelar. Namun, bila tanpa kehadiran Presiden Pasoepati, Bimo Putranto, kongres tidak bisa digelar.

Advertisement

“Tidak mungkin kongres digelar tanpa kehadiran presiden. Seorang wakil presiden tidak bisa hadir sendiri untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban selama mengemban amanah sebagai pimpinan organisasi suporter ini,” jelas Prapto.

Di sisi lain, hingga kini draf tata tertib Kongres VII Pasoepati juga belum selesai dibuat. Menurut Prapto, presidium perlu menggelar pertemuan lagi untuk membahas draf tata tertib kongres. “Untuk draf rancangan perubahan AD/ART sudah selesai dibikin. Tapi, untuk draf tata tertib belum. Mundurnya pelaksanaan kongres akan kami manfaatkan untuk menyusun draf tata tertib itu,” kata Prapto.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif