SOLOPOS.COM - Para pemain Persiba Bantul berlatih di Lapangan Wirokerten, Bantul, Senin (29/5/2017). (JIBI/Harian Jogja/Jumali)
Manajemen Persiba Bantul dengan menggelar rapat internal, Rabu (14/2/2018) malam
Harianjogja.com, BANTUL — Usai memastikan tampil di Piala Indonesia 2018, langkah cepat dilakukan oleh manajemen Persiba Bantul dengan menggelar rapat internal, Rabu (14/2/2018) malam.
Dalam rapat perdana tersebut, dibicarakan mengenai sejumlah persiapan tim baik di Piala Indonesia maupun babak nasional Liga 3 2018.
“Semua akan kami bicarakan dalam rapat tersebut. Ini adalah rapat perdana, dan kami harapkan bisa mendapatkan kejelasan mengenai pembentukan tim,” ujar Media Officer Persiba Heri Fahamsyah kepada Harianjogja.com, Rabu (14/2/2018).
Menurut Heri, adanya dua target berbeda yang akan dilakoni Persiba di Liga 3 dan Piala Indonesia, maka harus ada perbedaan persiapan yang dilakukan oleh manajemen. Di mana, di Piala Indonesia, Persiba tidak mematok target, sedangkan di Liga 3, Persiba menargetkan bisa kembali ke Liga 2.
“Oleh karena itu, skuat nanti bisa berbeda. Namun, semua akan diputuskan dalam rapat internal. Termasuk pemain dan pelatih yang akan menangani tim,” sambung Heri.
Sementara disinggung mengenai sponsor yang akan mendukung Laskar Sultan Agung melakoni dua event berbeda tersebut, Heri mengungkapkan sampai saat ini, pihaknya baru mendapatkan satu sponsor yakni Reds Aparel. Pabrik penyedia jersey yang telah bekerja sama dengan Persiba sejak beberapa musim ini bahkan telah menggelar sayembara desain untuk kaus beberapa waktu lalu.
Dari 50 desain hasil sayembara, ungkap Heri, ada delapan nominasi dan akhirnya mengerucut pada satu desain. “Nanti akan kami umumkan. Yang jelas warna jersey home tetap merah dan ada nuansa batik. Rencana desain sayembara ini akan kami pakai saat Piala Indonesia,” terang Heri.