SOLOPOS.COM - Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (kedua dari kanan) menjabat tangan warga peserta Dialog Rakyat Lintas Generasi di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jateng, Selasa (22/8/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)
Partai Demokrat sudah ancang-ancang mengajukan AHY sebagai capres meskipun pendaftaran masih 6 bulan lagi.
Solopos.com, JAKARTA — Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan masih mencari momentum untuk memutuskan pencalonan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2019.
Menurut Hinca, pihaknya tidak akan buru-buru mengumumkan pencalonan AHY karena periode pendaftaran untuk Pilpres 2019 baru dibuka pada 4-10 Agustus. Artinya, pendaftaran capres dan cawapres masih enam bulan lagi sehingga masih ada waktu untuk persiapan yang lebih baik.
“Hari ini 14 Februari, itu artinya kita punya sekian bulan dan kami persiapkan betul beliau [AHY],” kata Hinca di Kompleks Parlemen, Rabu (14/2/2018). Untuk itu Hinca meminta semua pihak bersabar soal sikap Demokrat terkait pencalonan AHY.
“Beberapa hari ke depan ini Anda akan lihat apa yang akan dilakukannya, mulai dari 17-18 Februari. Nah nanti puncaknya 11 Maret, dari situ akan teman-teman melihat kemana arahnya dan kami berharap apa yang didapatkan hari ini dari dukungan masyarakat yang terus naik,” katanya.
Anggota DPR yang baru saja dilantik hasil pergantian antar waktu itu mengklaim bahwa elektabilitas AHY sebagai calon wakil presiden masih di posisi teratas.
“Kalau kita baca polling, kita baca survei bahwa masyarakat menilai AHY masih papan atas untuk cawapres dan kami ingin terus itu terpelihara,” ujarnya. Bahkan Demokrat akan terus meningkatkan popularitas AHY sampai tiba waktunya untuk memutuskan apakah capres atau cawapres,” ujarnya.
Akan tetapi, dia juga mengingatkan pentingnya koalisi partai untk mengusung AHY nantinya pada Pilpres 2019.