Jateng
Rabu, 14 Februari 2018 - 15:50 WIB

PILKADA 2018 : Sebelum Cuti, Ganjar Lantik 5 Penjabat Kepala Daerah

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) GanjarPranowo. (JIBI/Solopos/Antara/Harviyan Perdana Putra)

Pilkada 2018 diwarnai pelantikan penjabat kepala daerah.

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (14/2/2018), melantik lima penjabat bupati dan wali kota yang terlibat dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak 2018. Pelantikan itu dilakukannya sehari sebelum ia melakukan cuti untuk menjalani kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng .

Advertisement

Pelantikan kelima penjabat kepala daerah itu dilakukan Ganjar di Gedung Gradhika Bakti Praja, kompleks Kantor Gubernur Jateng, Semarang. Mereka adalah Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng Priyo Anggoro Budi Raharjo yang kini merangkap jabatan sebagai pelaksana tugas (plt.) bupati Karanganyar, Kepala Satuan Polisi Pamong Jateng Praja Sinoeng Noegroho Rachmadi menjabat plt. bupati Tegal, Kepala Kepala Biro Administrasi Pembangunan Daerah Setda Jateng Tavip Supriyanto sebagai plt. bupati Magelang, Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Achmad Rofai sebagai plt. wali kota Tegal, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa , Kependudukan, dan Catatan Sipil Jateng Sudaryanto sebagai plt. bupati Temanggung.

“Saya ambil [pelantikan] hari ini karena bertepatan dengan Hari Valentine. Semoga para penjabat juga bisa mencintai masyarakatnya. Agar bisa mencintai daerah dengan baik, maka layanilah rakyat di tempat bapak masing-masing dengan baik,” ujar Ganjar dalam sambutannya.

Politikus PDI Perjuangan yang kembali dicalonkan partai politinya sebagai calon gubernur melalui Pilgub Jateng dalam rangkaian pilkada serentak 2018 itu juga meminta para penjabat melakukan silaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat di daerah penugasan masing-masing untuk menciptakan pemilu yang aman dan damai. Ia juga berpesan agar para penjabat kepala daerah itu memerhatikan usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM).

Advertisement

Selain itu, Ganjar Pranowo juga menginstruksikan para penjabat kepala daerah mengawasi anggaran dana desa di wilayah mereka. “APB Desa Rp853 juta per desa agar dimaksimalkan. IVA test kit dorong, angka kematian ibu melahirkan ditekan. Pengelolaan pemerintah kita terbaik kedua se-Indonesia harus dipertahankan,” tegas calon gubernur yang dalam pilkada atau Pilgub Jateng 2018 ini berpasangan dengan calon wakil gubernur Taj Yasin itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif