Jatim
Rabu, 14 Februari 2018 - 21:05 WIB

Fakta Penemuan Brankas di Sungai Glonggong Dolopo Madiun

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolsek Dolopo, AKP Agung Darmawan, saat memberikan keterangan kepada wartawan di lokasi penemuan brankas kosong di Sungai Glonggong, Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Rabu (14/2/2018). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Brankas kosong yang ditemukan di Sungai Glonggong diduga milik KSP di Kabupaten Ngawi.

Madiunpos.com, MADIUN — Brankas kosong yang ditemukan di Sungai Glonggong, Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, diduga kuat merupakan brankas milik Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Bina Sejahtera yang berada di Kabupaten Ngawi. Brankas berisi uang nasabah KSP itu digondol maling pada Selasa (13/2/2018) lalu.

Advertisement

Kapolsek Dolopo, AKP Agung Darmawan, mengatakan brankas kosong tersebut ditemukan warga Desa Glonggong saat sedang membuang sampah di dekat sungai, Rabu (14/2/2018). Kemudian warga bernama Retno itu langsung melapor ke perangkat desa setempat dan dilanjutkan ke Polsek Dolopo.

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi penemuan brankas, pihaknya kemudian berkordinasi dengan Satreskrim Polres Ngawi. Hal itu karena pada satu hari sebelumnya telah terjadi pencurian di sebuah KSP di Kabupaten Ngawi.

“Pihak Satreskrim Polres Ngawi mengecek brankas yang ditemukan di sungai itu,” jelas dia di lokasi. (baca: Warga Dolopo Madiun Temukan Brankas Kosong di Sungai)

Advertisement

Setelah dilakukan pengecekan bersama pihak manajemen KSP yang telah dibobol maling, dibenarkan kotak brankas itu milik KSP Bina Sejahtera Ngawi. Mengenai proses penyelidikan akan dilakukan oleh Satreskrim Polres Ngawi.

“Jadi di Madiun ini kan hanya tempat pembuangan brankas. Kalau TKP nya kan di Ngawi. Proses penyelidikan akan dilakukan Polres Ngawi,” terang Agung.

Perwakilan manajemen KSP Bina Sejahtera Ngawi, Eri Purwaka, mengatakan kotak brankas yang ditemukan di Sungai Glonggong memang milik KSP Bina Sejahtera. Hal itu dibuktikan dengan ciri-ciri khusus seperti kunci brankas dan stiker yang tertempel di brankas.

Advertisement

“Iya benar, itu brankas kami. Ciri-cirinya di bagian kunci dan stiker yang tertempel di brankas,” jelas dia. baca

Eri menceritakan kejadian pencurian itu diperkirakan terjadi pada Selasa sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu KSP masih tertutup rapat dan tidak ada yang menjaga. Diperkirakan pencuri yang diduga lebih dari lima orang membobol pintu depan dengan linggis kemudian masuk di kantor KSP.

Pencuri itu kemudian mengambil brankas yang berisi uang tunai Rp68 juta, sertifikat gedung, sertifikat tanah, BPKB, dan surat kontak karyawan. “Iya itu uang nasabah semua,” ujar dia yang menyebut berat brankas itu lebih dari satu kuintal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif