News
Selasa, 13 Februari 2018 - 17:07 WIB

Suliyono Cuma Transit di Jogja, Lalu Serang Gereja St Lidwina

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suliyono pelaku penyerangan Gereja St Lidwina (Instagram)

Pelaku penyerangan terhadap Gereja St. Lidwina Sleman, Suliyono, hanya transit di Jogja dan menyerang gereja terdekat.

Solopos.com, JAKARTA — Mabes Polri mengungkapkan Suliyono, 22, sebagai tersangka dalam kasus penyerangan Gereja Katolik St. Lidwina Stasi Bedog, Sleman. Sebelumya, Suliyono diduga pernah terlibat dalam beberapa organisasi radikal.

Advertisement

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, ?mengemukakan sebelum melakukan penyerangan terhadap Gereja Katolik St. Lidwina Stasi Bedog tersebut, pelaku sempat melakukan perjalanan ke sejumlah tempat seperti ke Palu, Magelang, dan terakhir transit di DI Yogyakarta.

Menurutnya, pelaku yang aktif dalam organisasi keagamaan sejak menjadi mahasiswa di Palu itu juga sempat mencari gereja terdekat di sekitar Yogyakarta di dunia maya. Dia juga mencari informasi untuk membeli senjata guna menyerang gereja.

“Pelaku ini datang ke Jogja hanya transit dan tidak punya tempat tinggal khusus. Selain itu, dia juga aktif ikut kegiatan organisasi keagamaan yang pemahaman akidahnya berbeda,” tuturnya, Selasa (13/2/2018).

Advertisement

Menurutnya, pelaku bernama Suliyono tersebut mendapatkan pelajaran untuk melakukan teror dan penyerangan selama ini dari Internet. Setelah belajar dari Internet tentang teror dan penyerangan, pelaku melaksanakan teror itu seorang diri.

“Sejauh ini kami melihat pelaku ini adalah lonewolf ya. Dia belajar tentang teror dan penyerangan itu dari Internet dan melaksanakan hal itu atas dorongan dirinya sendiri,” katanya.

Minggu (11/2/2018) sekitar pukul 07.45 WIB, Gereja Katolik St. Lidwina Stasi Bedog, Kabupaten Sleman, DIY, diserang seorang pria bersenjata yang diketahui bernama Suliyono, 22, warga Banyuwangi.

Advertisement

Adapun korban dari kejadian tersebut berjumlah tiga orang antara lain Budijono, Romo Prier, dan Aiptu Munir. Ketiga korban mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya akibat serangan senjata tajam dari pelaku.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif