SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Djoko Setijono, mengembalikan mobil dinas kepada Sekretaris DPRD Kabupaten Madiun, Hadi Sutikno, setelah resmi menjadi calon bupati Madiun, Senin (12/2/2018). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)
Pilkada Madiun 2018, ketua DPRD Madiun mengembalikan mobil dinas.
Madiunpos.com, MADIUN — Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Djoko Setijono, mengembalikan fasilitas negara berupa mobil dinas kepada Sekretariat DPRD setempat, Senin (12/2/2018).
Mobil Mitsubishi Pajero berpelat nomor AE 3 FP itu dikembalikan setelah Djoko Setijono resmi ditetapkan KPU sebagai calon bupati Madiun.
Cabup Madiun yang diusung PDIP dan PKB itu mengembalikan kunci dan mobil pelat merah tersebut kepada Sekretaris DPRD Kabupaten Madiun, Hadi Sutikno.
“Saya sekarang sudah jadi warga biasa. Artinya saya harus memberi contoh kepada semuanya. Saya sudah tidak menjadi pejabat publik lagi. Fasilitas yang diberikan negara kepada saya harus dikembalikan. Itu menjadi tanggung jawab saya sebagai pejabat publik,” jelas Djoko.
Politikus PKB itu menjelaskan setelah ditetapkan sebagai calon bupati seluruh hak keuangan serta kewenangan tugas sebagai ketua DPRD juga telah dihentikan.
Dia menyebut hak keuangan dan protokolernya mulai 1 Februari lalu sudah dihentikan.
“Yang lain-lain sudah tidak ada. Saya sudah menjadi rakyat biasa,” ujar dia.
Sekretaris DPRD Kabupaten Madiun, Hadi Sutikno, menyampaikan mobil ketua DPRD yang dikembalikan akan menjadi aset sekwan Madiun. Nantinya mobil tersebut akan diserahkan kepada ketua dewan yang baru sesuai dengan SK dari gubernur.
Selain itu, dalam hal pergantian pimpinan atau ketua DPRD akan ditentukan melalui sidang paripurna anggota DPRD Kabupaten Madiun.
“Selasa depan, akan kami agendakan sidang membahas tata cara pergantian Ketua DPRD,” jelas dia.