Jatim
Selasa, 13 Februari 2018 - 15:05 WIB

PILKADA MADIUN 2018 : Maidi-Inda Nomor 1, Mahardika-Arief Nomor 2, Yusuf-Bambang Nomor 3

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasangan calon menunjukkan nomor urut saat Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun Tahun 2018 di The Sun Hotel Kota Madiun, Selasa (13/2/2018). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Pilkada Madiun 2018, ketiga paslon peserta pemilihan wali kota dan wakil wali kota Madiun 2018 telah mendapatkan nomor urut.

Madiunpos.com, MADIUN — Tiga pasangan calon (paslon) pemilihan wali kota dan wakil wali kota Madun 2018 telah mendapatkan nomor urut. Pasangan calon yang mendapat nomor urut satu yaitu Maidi-Inda Raya, nomor urut dua yaitu Harryadin Mahardika-Arief Rahman, dan nomor urut tiga Yusuf Rohana-Bambang Wahyudi.

Advertisement

Pengundian nomor diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun dalam Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun Tahun 2018 di The Sun Hotel Kota Madiun, Selasa (13/2/2018) pagi.

Pantauan madiunpos.com di lokasi, ratusan pendukung masing-masing paslon menjejali ruangan The Sun Hotel tersebut. Suara dukungan dan teriakan yel-yel menggema.

Advertisement

Pantauan madiunpos.com di lokasi, ratusan pendukung masing-masing paslon menjejali ruangan The Sun Hotel tersebut. Suara dukungan dan teriakan yel-yel menggema.

“Madiun… Mahardika,” teriak pendukung Mahardika-Arief yang merupakan pasangan calon jalur perseorangan.

“Yusuf-Bambang…. Iki AE,” teriak pendukung Yusuf-Bambang yang diusung PKS, Golkar, dan Gerindra.

Advertisement

Masing-masing paslon mengambil nomor urut. Pertama yang mengambil nomor urut yakni Maidi-Inda Raya, kemudian disusul Yusuf-Bambang, dan yang terakhir Mahardika-Arief.

Ketua KPU Kota Madiun, Sasongko, mengatakan ketiga bakal pasangan calon tersebut kini telah ditetapkan sebagai paslon dan mendapatkan nomor urut.

“Sekarang sudah jadi pasangan calon resmi. Maka seluruh paslon harus mentaati peraturan perundang-undangan,” jelas Sasongko.

Advertisement

Dia menyampaikan KPU Kota Madiun dalam pelaksanaan kampanye akan menyediakan beberapa hal antara lain KPU akan membuat alat peraga sosialisasi Pilwalkot Madiun 2018. KPU akan memfasilitasi kampanye paslin berupa brosur dan poster.

KPU juga akan memfasilitasi alat peraga kampanye untuk masing-masing palson berdasarkan lokasi yang ditentukan Pemkota Madiun.

“Kami juga akan menyelenggarakan debat publik sebanyak dua kali. Untuk jadwalnya menyusul. Selain itu, kami juga akan melakukan sosialisasi di media cetak maupun elektronik,” ujar dia.

Advertisement

Sasongko berharap seluruh proses bisa berjalan dengan baik. Selain itu, harapannya Kota Madiun tetap kondusif selama pelaksanaan Pilkada 2018.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif