Soloraya
Selasa, 13 Februari 2018 - 18:35 WIB

Perempuan Lansia di Sragen Meninggal Dunia karena Kaget Dengar Suara Petir

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat kepolisian bersama TNI menyaksikan pemeriksaan jenazah lansia oleh tim medis di Sragen, Selasa (13/2/2018) sore. (Istimewa/Kasi Trantib Kecamatan Kalijambe/Agus Subagyo)

Seorang perempuan lanjut usia di Sragen meninggal dunia setelah mendengar suara petir.

Solopos.com, SRAGEN — Seorang perempuan lanjut usia (lansia) asal Dukuh Jipangan RT 015 Trobayan, Kalijambe, Sragen, bernama Turut, 65, meninggal dunia setelah mendengar suara petir, Selasa (13/2/2018) pukul 14.20 WIB.

Advertisement

Peristiwa tersebut terjadi saat Turut menggembala kambing di areal persawahan milik Wagiman, 60, warga setempat. Tempat kejadian berjarak lebih kurang 300 meter dari rumah Turut.

Saat itu cuaca masih panas alias belum turun hujan. Tapi tiba-tiba saja muncul petir yang terdengar sangat keras. Kejadian tersebut diduga membuat Turut kaget dan terjatuh di persawahan.

Saat itu tak jauh dari lokasi ada Sarwanto, 34, dan Suyatno, 50, yang langsung menolong Turut. Mereka dibantu warga lainnya membawa Turut ke dalam rumahnya.

Advertisement

Tapi setiba di rumah Turut sudah tak bernyawa. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Kalijambe, Ismiyati, Turut meninggal saat dibawa masuk rumah. Di tubuh Turut juga tak ditemukan tanda-tanda atau bekas luka sambaran petir.

“Kemungkinan kaget mendengar suara petir,” ujar Kasi Trantib Kecamatan Kalijambe, Agus Subagyo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif