Soloraya
Selasa, 13 Februari 2018 - 22:00 WIB

Festival Pers Nasional Monumen Pers, Wali Kota Solo Terkesan Sebuah Foto

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Monumen Pers Nasional Solo. (Dok/JIBI/Solopos)

Festival Pers Nasional Monumen Pers dibuka oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Solopos.com, JAKARTA — Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, membuka rangkaian kegiatan Festival Pers Nasional 2018 yang digelar oleh Monumen Pers Nasional bekerjasama dengan Solo Museum Society, Senin (12/2/2018) malam.

Advertisement

Festival Pers Nasional (FPN) kali pertama ini digelar dalam rangka memperingati ulang tahun Monumen Pers Nasional ke-40 dan seabad Gedung Societeit Mangkoenagaran. Gedung tersebut kini dikenal sebagai Gedung Monumen Pers Nasional.

FPN 2018 diselenggarakan mulai pada 11-16 Februari 2018 di Gedung Monumen Pers Nasional. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Surakarta dan sekitarnya agar mengenal lebih dekat sejarah pers Indonesia dan perkembangan pers nasional di Monumen Pers Nasional.

Kepala Monumen Pers Nasional Suminto Yuliarso dalam rilis yang diterima Solopos.com mengatakan FPN bersamaan dengan momentum Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-72. Menurutnya, lembaga itu ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya peran pers nasional.

Advertisement

“Insan pers tidak hanya mengawal bangsa dan negara  ini pada jaman pergerakan, pendudukan Jepang dan pada saat revolusi fisik saja. Tetapi, kini di era reformasi ini pers juga ikut ambil bagian untuk menyadarkan dan membawa masyarakat ke arah bangsa yang lebih baik lagi dalam koridor yang benar,” kata Yuliarso.

Yuliarso juga menjelaskan bahwa dalam festival ini, Monumen Pers Nasional menyelenggarakan sejumlah kegiatan seperti pameran foto jurnalistik, workshop dan lomba vlog, workshop fotografi, museum talk, lomba menggambar dan mewarnai, serta Instagram
photo contest.

Wali Kota Solo membuka festival ini didampingi para tokoh pers Solo, Kepala Monumen Pers Nasional, serta kepala museum di Solo. Rudy dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh insan pers dan berharap pers terus mewartakan kebenaran.

Advertisement

Rudy kemudian berkeliling ruang pamer Monumen Pers Nasional dan mengamati 50-an foto jurnalistik dan foto lomba foto Instagram. Rudi pun terkesan saat melihat foto dirinya sedang berada di lokasi kebakaran Pasar Klewer 2014 dengan masih mengenakan beskap.

“Kami membuka kesempatan kepada masyarakat luas untuk datang dan berkunjung pada kegiatan Festival Pers Nasional ini. Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Komunikasi dan Informasi Publik, Kemkominfo telah menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang agar pengunjung merasa nyaman dan menikmati berbagai benda-benda koleksi yang bernilai sejarah perjalanan pers Indonesia,” ungkap Yuliarso.

Gedung Monumen Pers pada 1918 bernama Societeit Mangkoenagaran dan diperuntukkan sebagai balai pertemuan keluarga Mangkoenagaran. Selanjutnya, gedung yang dibangun atas prakarsa KGPAA Sri Mangkunegoro VII ini diresmikan Presiden ke-2 RI Soeharto sebagai Monumen Pers Nasional pada 9 Februari 1978.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif