SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Robot atau pendarat Mars InSight akan diangkut dari fasilitas tes Lockheed Martin di Colorado ke Vandenberg Air Force Base di California, AS.
Solopos.com, WASHINGTON – Badan antariksa Amerika Serikat, NASA bersiap untuk meluncurkan InSight Mars. InSight Mars merupakan robot yang dipersiapkan untuk misi berikutnya menuju Planet Merah.
Dilansir Digitaltrends, Minggu (11/2/2018), misi selanjutnya ke Mars telah melewati pengujian akhir pra-peluncuran dan para insinyur mengatakan bahwa sekarang siap untuk “mengirim dan menembak.”
Robot atau pendarat Mars InSight akan diangkut dari fasilitas tes Lockheed Martin di Colorado ke Vandenberg Air Force Base di California untuk peluncuran 5 Mei yang dijadwalkan di atas sebuah roket Atlas V.
Susunan solar milik InSight dikerahkan untuk tes akhir, membentangkan panel melingkar besar yang akan memberi kekuatan pada robot itu. “Ini adalah ujian besar terakhir kami sebelum memulai membangun sebuah konfigurasi peluncuran,” kata Scott Daniels dari Lockheed Space mengatakan kepada Space.com.
Tidak seperti Curiosity Rover, InSight singkatan dari Interior Exploration menggunakan Seismic Investigations, Geodesy, dan Heat Transport yang tidak berkeliaran di permukaan planet. Sebaliknya, ini dirancang untuk memanfaatkan kedalaman planet merah menggunakan berbagai sensor seismik untuk memantau “Marsquakes” dan aktivitas geologi lainnya di bawah permukaan.
Situs pendaratan adalah daerah yang dikenal sebagai Elysium Planitia, dekat garis khatulistiwa Mars. Ini adalah tempat pendaratan datar yang biasa-biasa saja, tetapi ini dinilai bagus menurut para ilmuwan.
Misi tersebut semula direncanakan pada 2016, namun kebocoran di salah satu seismometer memaksa NASA untuk membatalkan misinya. Penundaan yang panjang itu disebabkan oleh kenyataan bahwa Bumi dan Mars berada dalam keselarasan yang menguntungkan setiap 26 bulan sekali.
Jika semuanya berjalan baik, robot itu akan mendarat di Mars pada November 2018.