SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, bersama Bupati Tegal Enthus Susmono (tengah), dan Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno saat membuka acara jalan sehat Bank Jateng, Minggu (11/2/2018) di Slawi. (M Rizal F/JIBI/Solopos)
Bank Jateng gelar Grebeg KMJ 25 Pantura.
Solopos.com, SLAWI – Bank Jateng menggelar acara Grebeg Pantura Kredit Mitra Jateng di Kota Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (11/2/2018) pagi. Acara yang diadakan Bank Jateng di Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa) dan dihadiri Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo serta Bupati Tegal Enthus Susmono ini dikemas dalam bentuk jalan sehat yang diikuti warga Slawi dan sekitarnya.
Ganjar yang hadir pukul 06.00 WIB ini dalam sambutannya menekankan pentingnya olahraga bagi masyarakat. Selain itu, Ganjar menyebut acara Grebeg KMJ 25 adalah bentuk keberpihakan Bank Jateng kepada pelaku usaha kecil dan menengah.
Ganjar yang hadir pukul 06.00 WIB ini dalam sambutannya menekankan pentingnya olahraga bagi masyarakat. Selain itu, Ganjar menyebut acara Grebeg KMJ 25 adalah bentuk keberpihakan Bank Jateng kepada pelaku usaha kecil dan menengah.
“Acara Mitra Jateng ini adalah sebuah keberpihakan kepada usaha kecil. Saya berpesan kepada Bank Jateng, layani nasabah dengan baik, beri pelayanan terbaik jadi kalau mereka keluar bank dalam keadaan tersenyum,” ucap Ganjar. Kurang lebih pukul 07.15 acara jalan sehat dimulai.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno didampingi Direktur Bisnis Ritel & Unit Usaha Syariah (UUS), Hanawijaya, menyatakan angka 25 menunjukkan maksimal pinjaman di KMJ adalah Rp25 juta.
Ia juga menyebutkan bunga pinjaman KMJ menganut sistem bunga Anuitas sehingga efektif bunganya tetap 7%. Hanawijaya menerangkan bunga pinjaman KMJ adalah termurah se-Indonesia.
“Alhamdulillah per Januari 2018, pemerintah juga menurunkan bunga Kredit Usaha Rakyat menjadi 7%. Jadi ini adalah salah satu kebanggaan kami memberikan inspirasi kepada perbankan lain termasuk pemerintah menurunkan suku bunga menjadi 7% bagi usaha menengah kecil,” tegas Hanawijaya.
Bagi nasabah KMJ 25 yang akan melakukan pinjaman modal, mereka tak perlu menunggu hingga dua tahun hingga mendapat kredit. Asalkan dokumen lengkap, dana bisa cair selambat-lambatnya dalam sepekan setelah peninjauan dari bank.
Selain jalan sehat, Grebeg KMJ 25 juga menghadirkan berbagai stan usaha kecil dan menengah dari nasabah-nasabah yang menjadi mitra binaan Bank Jateng.
Terdiri dari usaha kuliner, kerajinan khas Tegal, aksesori, hingga penyedia jasa pembersih sepatu. Total ada 43 stan usaha yang semuanya merupakan mitra binaan Bank Jateng.
Hadiah
Suzana menerima hadiah sepeda motor secara simbolik, Minggu (11/2/2018). (M Rizal Fikri/JIBI/Solopos)
Kemeriahan acara tak hilang setelah jalan sehat selesai. Setelah beristirahat untuk sarapan dan bercengkerama dengan warga, Ganjar turut memeriahkan acara dengan cara membacakan undian doorprize utama, sebuah sepeda kayuh dan sepeda motor matik.
“Acara ini merayakan program Mitra Jateng 25, sampai hari ini sudah mencapai 16.000 nasabah dan sebenarnya hampir dua tahun berturut-turut kita pantau perkembangannya bagus. Ternyata usaha kecil dan mikro itu kalau dikasih pinjaman lancar,” jelas Ganjar.
Saat mengambil undian, seorang pelajar asal Slawi, Egi Dwi Maulana, menjadi yang beruntung untuk menerima hadiah sepeda kayuh. Di depan ratusan penonton Egi diberi tantangan oleh Ganjar untuk melantunkan satu Tembang Macapat, ekspresi Egi menjadi hiburan tersendiri bagi peserta jalan sehat.
Untuk hadiah utama sepeda motor matik didapat oleh ibu rumah tangga asal Slawi, Suzana. “Wah seneng banget pastinya, ga nyangka banget. Sebelumnya sudah ada sepeda motor, tapi buat suami kerja. Ini sekarang bisa antarjemput anak. All the best ya buat Bank Jateng,” ucap Suzana bersemangat.
