News
Minggu, 11 Februari 2018 - 19:01 WIB

OTT Lagi, KPK Tangkap Bupati Ngada Sekaligus Cagub NTT

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyidik KPK (JIBI/Bisnis/Rahmatullah)

KPK menangkap tangan Bupati Ngada yang juga cagub NTT, Marianus Sae.

Solopos.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap kepala daerah jelang Pilkada 2018. Kali ini, KPK menangkap tangan seorang bupati dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Advertisement

Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam wawancara live yang ditayangkan TV One, Minggu (11/2/2018), mengonfirmasi penangkapan tersebut. Menurutnya, tim KPK memeriksa tiga orang hari ini ditempat yang berbeda. Sementara itu, dua orang telah tiba di Gedung KPK Minggu sore sekitar pukul 17.00 WIB.

“Ada bupati, ada PNS juga yang dibawa ke kantor KPK,” kata Febri. “Kami lakulan pemeriksaan, kemungkinkan 1 orang lagi sampai di KPK dan akan tiba malam ini jika tidak ada hambatan penerbangan,” kata Febri.

Dari informasi yang dihimpun Antara, bupati yang dimaksud adalah Bupati Ngada dua periode, yaitu Marianus Sae. Marianus diketahui maju sebagai calon Gubernur NTT berpasangan dengan Emy Nomleni yang diusung oleh PDIP.

Advertisement

“Saat ini yang dibawa ke KPK 2 orang termasuk kepala daerah, akan menyusul dari daerah lain di jadwal penerbangan sore ini untuk dibawa ke KPK,” tambah Febri.

Namun Febri belum menjelaskan lebih detail penerimaan uang dalam OTT tersebut. KPK punya waktu 1×24 jam untuk menentukan status Bupati Ngada.

Febri juga belum bersedia menjelaskan apakah suap ini terkait dengan pilkada atau tidak. Namun, dia memastikan kasus ini terkait proyek di NTT. “Kami belum pastikan keterkaitan hal tersebut [dengan pilkada], tapi tentu saja kami amankan beberapa orang dan [bukti] penerimaan terkait proyek di sana.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif