SOLOPOS.COM - Philippe Coutinho dan Luis Suarez (JIBI/REUTERS/Albert Gea)
Liga Spanyol diwarnai dengan Barcelona yang diperkuat Coutinho dan Suarez.
Solopos.com, BARCELONA — Laga Barcelona melawan Valencia di leg kedua semifinal Copa del Rey, Jumat (9/2/2018) lalu, meninggalkan kesan bagi Philippe Coutinho dan Luis Suarez. Untuk kali pertama sejak Februari 2013, Suarez kembali melayani teman lamanya itu dengan assist yang membuka keunggulan Barcelona di Mestalla.
Ya, kedua pemain pernah menjadi pasangan sehati saat membela panji Liverpool pada 2013-2014. Saat itu lini depan The Reds memang sedang bagus-bagusnya. Suarez menjadi aktor utama dengan sumbangan 31 gol dan 24 assist, sedangkan Coutinho mencetak lima gol dan delapan assist.
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, tentu mengharapkan “koneksi Liverpool” itu dapat membangun chemistry yang sama dalam timnya. Akhir pekan ini kombinasi Suarez-Coutinho bakal kembali mendapat panggung saat Barcelona menjamu Getafe di Camp Nou, Minggu (11/2/2018) malam WIB.
Coutinho yang mendapat posisi favoritnya sebagai winger kiri dituntut berkreasi untuk menyuplai bola matang bagi Suarez. Sebaliknya, El Pistolero, julukan Suarez, bisa menjadi pengalih perhatian bek lawan yang bisa dimanfaat Coutinho untuk mencetak gol.
Barca memang dalam misi wajib menang jika tak ingin perlahan dikejar Atletico Madrid. Gara-gara bermain seri 1-1 melawan Espanyol pekan lalu, jarak mereka dengan Atletico di posisi kedua tinggal enam poin. Hal itu setelah Atletico menang melawan Malaga, Sabtu (10/2/2018) malam WIB.
Selain duet Coutinho-Suarez, Barcelona bisa berharap pada Ousmane Dembele yang sudah kembali berlatih setelah mengalami cedera otot. Eks pemain Borussia Dortmund itu bisa menjadi supersub jika lini depan Blaugrana bermain stagnan.
Problem justru muncul di jantung belakang Barcelona. Absennya Samuel Umtiti dan Thomas Vermaelen, serta Gerard Pique yang kurang fit membuat Barca tinggal menyisakan bek anyar, Yerry Mina.
Kondisi ini bisa dimanfaatkan striker Getafe, Angel, yang musim ini cukup tajam dengan torehan delapan gol. Tim tamu patut diwaspadai karena tak terkalahkan di empat laga terakhir Liga Primera. Sevilla menjadi salah satu korban permainan alot Azulones setelah ditahan 1-1 di Ramon Sanchez Pizjuan.