Soloraya
Kamis, 8 Februari 2018 - 20:15 WIB

Trauma OTT KPK, Rumah Dinas Bupati Klaten Gratis untuk Pengajian

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang warga melintas di depan Rumah Dinas (Rumdin) Bupati, Jl. Pemuda Klaten, Sabtu (22/4/2017). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Bupati Klaten Sri Mulyani mengaku masih trauma dengan OTT KPK yang menangkap pendahulunya Sri Hartini.

Solopos.com, KLATEN – Bupati Klaten Sri Mulyani hingga kini masih tinggal di rumah dinas Wakil Bupati Klaten. Lantaran belum dihuni, dia memperbolehkan rumah dinas bupati di Jl. pemuda Klaten digunakan untuk kegiatan pengajian masyarakat umum.

Advertisement

Rumah dinas bupati tak ditempati pasca operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK kepada mantan Bupati Klaten, Sri Hartini, 30 Desember 2016. Sementara Sri Mulyani yang diangkat menjadi Bupati Klaten pada November 2017 memilih tetap tinggal di rumah dinas wakil bupati.

“Memang betul, rumah dinas saya perbolehkan untuk pengajian bagi masyarakat yang ingin melaksanakan di sana. Kalau sampai saya tempati pun saya izinkan untuk acara pengajian,” kata Sri Mulyani saat dihubungi

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif