Sport
Kamis, 8 Februari 2018 - 16:25 WIB

Rashford Mulai Terpinggirkan, Ini Saran dari Legenda MU

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Marcus Rashford (JIBI/Reuters/Carl Recine)

Marcus Rashford mulai terpinggirkan dari skuat MU.

Solopos.com, MANCHESTER – Kedatangan Alexis Sanchez membuat Marcus Rashford mulai terpinggirkan dari skuat Manchester United. Legenda MU, Ryan Giggs, menyarankan Rashford agar tak cepat putus asa dan terus memperjuangkan tempatnya.

Advertisement

Di awal musim, Rashford sudah bersaing dengan Antony Martial sebagai penyerang sayap MU. Dia pun dimainkan sejak awal sebanyak 13 kali dan 12 kali sebagai pemain cadangan di Liga Premier Inggris. Dia pun total sudah mencetak empat gol dan lima assist.

Namun situasi berubah total saat MU berhasil mendatangkan Sanchez pada bursa transfer Januari 2018 ini. Rashford pun tersisih. Kali terakhir dia menjadi starter adalah saat MU menggasak Yeovil 4-0 di Piala FA. Sementara di Liga Inggris dia lebih banyak menjadi pemain cadangan dan juga kerap tak dimainkan.

Giggs menyarankan Rashford untuk terus berjuang. Dia menganggap pemain 20 tahun itu harus menaikkan performa demi bisa bersaing dengan Sanchez atau Romelu Lukaku di lini serang. Seperti diketahui, selain bisa bermain di sisi sayap, Rashford juga bisa dimainkan sebagai penyerang tengah.

Advertisement

“Jika saya berada di posisi Marcus Rashford atau Anthony Martial, saya akan berpikir itu [keberadaan Sanchez dan Lukaku] akan memaksa Anda untuk meningkatkan permainan Anda dan cuma itu cara yang sehat untuk berkompetisi di dalam tim,” terang Giggs seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (8/2/2018).

“Masalah utama Rashford adalah posisi terbaiknya adalah sebagai striker dan sepertinya dia tidak akan maju ke depan Lukaku. Dia sangat baik di posisi bermain melawan Yeovil, tapi dia tidak akan mendapatkan banyak gol sepanjang musim seperti Lukaku,” sambungnya.

“Tapi, saya tidak melihat Rashford memikirkan masa depannya saat ini. Dia akan mendapatkan cukup banyak permainan di empat kompetisi, tapi masalahnya adalah ketika dia tidak dilibatkan di pertandingan besar,” tutup Giggs yang kini menjadi pelatih Timnas Wales.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif