SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2018. (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)
Anggota Panwascam Sawit, Boyolali, mengundurkan diri karena dinyatakan lolos seleksi perangkat desa.
Solopos.com, BOYOLALI — Seorang anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Sawit, Boyolali, Dyahayuning Widhy Hastuti, mengundurkan diri karena dinyatakan lolos seleksi penerimaan perangkat desa. Widhy menjadi Sekretaris Desa (Sekdes) Bendosari, Kecamatan Sawit.
Kepada Solopos.com, Widhi mengatakan sebelumnya selain mengikuti seleksi Panwascam Sawit, dia juga mengikuti seleksi perangkat desa (perdes) di desanya. “Kebetulan saya diterima sebagai sekdes dan dilantik pada 29 Desember [2017]. Selanjutnya saya memilih untuk konsentrasi sebagai perdes sehingga saya mengundurkan diri sebagai anggota Panwascam,” ujar perempuan kelahiran 1982 ini kepada Solopos.com, Rabu (7/2/2018).
Dia mengatakan surat penguduran dirinya sudah ia sampaikan ke Panwaslu Boyolali. Dia juga mengatakan proses pengunduran dirinya itu sudah selesai bahkan sudah dilantik pengganti antarwaktu (PAW)-nya pada Sabtu (3/2/2018). “Prosesnya sudah selesai dan pelantikan PAW juga sudah dilakukan,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Divisi SDM dan Organisasi Panwaslu Boyolali Widodo mengatakan Widhi digantikan Bukhori. “Ada pergantian antarwaktu Panwascam Sawit dari Dyahayuning Widhy Hastuti kepada Bukhori karena Widhy memilih mengabdi menjadi sekretaris desa. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah telah dilaksanakan pada Sabtu 3 Februari 2018 di aula sekretariat Panwas Boyolali,” ujarnya.
Dengan adanya PAW ini dia optimistis kinerja Panwascam tidak akan terganggu. Lebih jauh dia juga berharap kepada pegawai anggota Panwascam yang baru bisa segera menyesuaikan dengan anggota lain.
“Dengan pergantian antar waktu ini diharapkan anggota panwascam yang baru untuk bisa segera bersinergi dengan anggota yang lain dalam rangka menjalankan tugas tugas kepengawasan pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun 2018,” harapnya.