Soloraya
Kamis, 8 Februari 2018 - 16:57 WIB

PENCABULAN WONOGIRI : Dicabuli Kakek-Kakek 61 Tahun, Bocah 12 Tahun Lahirkan Bayi

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelaku persetubuhan anak, Sg, diinterogasi polisi di Mapolsek Jatipurno, Wonogiri, Rabu (7/2/2018). (Istimewa/ Humas Polres Wonogiri)

Bocah SMP menjadi korban pencabulan kakek-kakek di Wonogiri.

Solopos.com, WONOGIRI — Siswi kelas VII SMP di Jatipurno, Wonogiri yang masih berusia 12 tahun berinisial SDR menjadi korban pencabulan kakek-kakek berusia 61 tahun, Sg. Hari Rabu (7/2/2018) pukul 06.00 WIB, SDR melahirkan bayi laki-laki.

Advertisement

Sg tak lain merupakan tetangga SDR. Sejak awal 2017 hingga Januari 2018. SD menyetubuhi SDR di rumahnya. Sg mengiming-imingi uang senilai Rp5.000 kepada SDR agar mau tidur dengannya. Padahal, SDR belum mengetahui perbuatan tersebut bisa menyebabkan seorang perempuan hamil.

“Dia mengaku tidak tahu kalau berbuat seperti itu bisa hamil. Apalagi sampai melahirkan, dia tidak merasa hamil,” ujar Kapolsek Jatipurno, Iptu Edi Hanranto, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Robertho Pardede, ketika dihubungi Solopos.com, Kamis (8/2/2018).

Kapolsek menyebut Sg menyetubuhi SDR sebanyak 10 kali selama satu tahun terakhir di rumahnya. Sg merupakan seorang petani dengan pendidikan terakhir kelas II SD (tidak tamat).
Sementara SDR di rumah hanya dirawat oleh neneknya. Ibunya sudah meninggal dunia. Sementara ayahnya menikah lagi. “Saat ini kami lakukan pendampingan psikologis karena korban masih linglung,” imbuhnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif