Soloraya
Rabu, 7 Februari 2018 - 18:35 WIB

Tersetrum dan Terjatuh dari Ketinggian 7 Meter, Tukang Bangunan Sragen Selamat

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Darsono yang lemah dipindahkan dari ambulans ke amben besi saat tiba di depan IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Rabu (7/2/2018). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Seorang tukang bangunan di Sragen selamat setelah tersetrum dan terjatuh dari ketinggian 7 meter.

Solopos.com, SRAGEN — Darsono, 60, warga RT 003 Dukuh/Desa/Kecamatan Plupuh, Sragen, dilarikan ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen lantaran tersetrum, Rabu (7/2/2018) siang. Kendati sempat terjatuh di ketinggian 7 meter, laki-laki itu selamat dari maut.

Advertisement

Tetapi kulit bagian kaki dan bagian tubuh terkelupas karena sengatan listrik bertegangan tinggi. Kapolsek Plupuh AKP Sunarso mewakili Tukang Bangunan Selamat saat dihubungi Solopos.com, Rabu siang, menyampaikan sebelum kejadian, Darsono tengah bekerja memperbaiki rumah milik Mariji di Dukuh Mrangen RT 008, Desa/Kecamatan Plupuh.

Sunarso menjelaskan saat itu Darsono bekerja di lantai II rumah itu memasang lisplang depan. Jarak lisplang dengan jaringan kabel listrik hanya 50 sentimeter.

“Tanpa disadari korban menyenggol kabel beraliran listrik tenaga tinggi. Korban terjatuh dari ketinggian 7 meter. Korban mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke Puskesmas Plupuh. Kami sudah memeriksa kondisi korban dan meminta saksi-saksi di lokasi kejadian,” ujarnya.

Advertisement

Darsono dibawa ke RSUD Sragen menggunakan ambulans milik salah satu partai politik (parpol). Darsono langsung masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Saudaranya hanya bisa menangis saat melihat kondisi Darsono yang lemah. Darsono masih sadar saat tetangganya membopong dia dari ambulans menuju amben dorong. Kini, Darsono mendapat penanganan medis secara intensif di RSUD Sragen.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif