News
Rabu, 31 Januari 2018 - 14:33 WIB

KECELAKAAN BOYOLALI: Truk vs Sepeda Motor di Kiringan Boyolali, 1 Meninggal

Redaksi Solopos.com  /  Farida Trisnaningtyas  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Antara)

Kecelakaan yang melibatkan truk dengan sepeda motor membuat 1 orang meninggal.

Solopos.com, BOYOLALI—Sebuah kecelakaan yang melibatkan truk dan sepeda motor terjadi di perempatan Asrikamto, Kiringan, Kecamatan Boyolali Kota, Rabu (31/1/2018). Dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 10.15 WIB itu, pembonceng sepeda motor meninggal dunia.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari Satlantas Polres Boyolali, sebelum peristiwa tersebut terjadi, sepeda motor Yamaha Jupiter H 2629 EW yang dikendarai M. Imron, 36 warga Desa Gunung, Kecamatan Simo, Boyolali, melintas dari arah utara ke selatan atau arah dari Tlatar menuju Pasar Sunggingan. Saat itu dia memboncengkan Kismiatun, 48, sesama warga Desa Gunung.

Sesampainya di perempatan Asrikamto, pengendara sepeda motor hendak menyeberang jalan ke kanan. Pada saat bersamaan di depannya meluncur sebuah truk Mitsubishi H 1987 AB yang dikemudikan Teguh Rahmana, 28, warga Tingkir, Salatiga dari arah berlawanan atau arah dari Terminal Boyolali-Tegalwire. (baca: KECELAKAAN BOYOLALI : Pengemudi Mobil Meninggal setelah Menabrak Sepeda Motor, Pengendara Motor Selamat)

Diperkirakan, karena jarak yang terlalu dekat kedua kendaraan tidak dapat saling menghindar sehingga bertabrakan. Benturan yang cukup keras menyebabkan Kismiatun meninggal dunia, sedangkan M. Imron mengalami luka dan patah tulang di kaki.

Advertisement

Jenazah Kismiatun dibawa ke RS Pandan Arang (RSPA) Boyolali, sedangkan M. Imron langsung dilarikan ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Singkil, Boyolali. Sementara itu sepeda motor ringsek di beberapa bagian, sedangkan truk mengalami kerusakan di bagian bemper.

Kasatlantas Polres Boyolali AKP Marlin S Payu mewakili Kapolres AKBP Aries Andhi mengatakan, dugaan sementara, kecelakaan itu disebabkan pengendara sepeda motor kurang berhati-hati saat menyeberang jalan.

“Kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor menyeberang jalan utama,” ujar Marlin didampingi Kanit Lakalantas Ipda Ipda Utomo.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : KECELAKAAN BOYOLALI
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif