News
Kamis, 25 Januari 2018 - 18:05 WIB

TRENDING SOSMED : Quote Sering Dikutip, Begini Permintaan Mario Teguh untuk Netizen

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Teguran Mario Teguh kepada netizen yang mengutip quote-nya tanpa izin (Instagram @lamiscorner)

Trending sosmed kali ini tentang Mario Teguh yang meminta namanya ditulis jika mengutip quote-nya.

Solopos.com, SOLO – Mario Teguh merupakan salah satu motivator ternama di Indonesia. Meski sudah tak tampil lagi di televisi, Mario Teguh terus memberikan motivasi bijak soal kehidupan kepada para penggemar melalui media sosial, mulai dari Facebook, Twitter, hingga Instagram.

Advertisement

Kalimat bijak dari Mario Teguh ini sering dikutip untuk dijadikan caption atau unggahan di Instagram. Sayangnya, hal itu agaknya mengganggu Mario Teguh. Buktinya, dia menegur netizen yang mengutip kalimatnya tanpa izin dan tidak menyertakan namanya dalam unggahan itu.

Teguran itu disampaikan oleh pengelola akun Instagram @marioteguh melalui kolom komentar pada unggahan akun @test_psikologi. Dalam unggahan itu, @test_psikologi mengunggah kalimat bijak yang disinyalir merupakan tulisan dari Mario Teguh.

“Tidak ada orang yang aslinya rajin. Yang ada adalah orang yang merajinkan diri, walaupun sedang merasa malas,” tulis @test_psikologi.

Advertisement

Melihat unggahan itu, pengelola akun @marioteguh memberikan teguran dengan santun. Pengelola akun itu berharap pada unggahan selanjutnya nama Mario Teguh disertakan.

“Terima kasih. Apakah mungkin untuk posting selanjutkan Anda menyertakan informasi bahwa qoute tersebut Anda ambil dari Twitter @MarioTeguh. Terima kasih dan salam super. Admin Twitter @MarioTeguh,” tegur @marioteguh, seperti dikutip akun gosip @lamiscorner, Kamis (25/1/2018).

Namun teguran yang disampaikan Mario Teguh mendapat respons negatif dari warganet. Mereka menilai Mario Teguh terlalu berlebihan dalam menanggapi masalah tersebut.

Advertisement

“Enggak penting banget sih pak. Emang suruh bayar gitu kalau nyomot? Banyak penulis buku dengan segudang kebijaksanaan, membolehkan siapa saja mengutip kalau itu buat kebaikan dan kesadaran. Tambah lama tambah aneh,” komentar @akhmadnadhif.

“Sudahlah pak. Nama Anda sudah tidak sebaik dulu. Anda tidak perlu cari sensasi daripada malu sendiri. Anak saja tidak diakui kok ngurusin masalah quote segala,” sambung @arifinda16 ketus.

“Lah, gak ada kaca apa di rumahnya? Itu quote dia juga banyak banget kali yang nyomot dari bahasa Inggris tapi diterjemahkan ke bahasa Indonesia,” lanjut @pranaditaa_.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif