Soloraya
Kamis, 25 Januari 2018 - 20:15 WIB

Ini 6 Kecamatan Dilanda Banjir dan Longsor Wonogiri

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melintas di timbunan tanah longsor di ujung jembatan Plumbon Hargosari, Tirtomoyo, Wonogiri, Kamis (25/1/2018) pagi. (Istimewa/BPBD Wonogiri)

Hujan deras mengakibatkan longsor dan banjir di enam kecamatan di Wonogiri.

Solopos.com, WONOGIRI — Hujan deras sepanjang malam, Rabu (24/1/2018) hingga Kamis (25/1/2018) dini hari mengakibatkan longsor dan banjir di enam kecamatan Kabupaten Wonogiri.

Advertisement

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri mencatat enam kecamatan yang dilanda longsor yakni Giriwoyo, Karangtengah, Tirtomoyo, Selogiri, Jatiroto, dan Batuwarno. Tanah longsor paling parah terjadi di Karangtengah tepatnya di Desa Temboro. (Baca: Tertimbun Tanah Longsor saat Tidur, Remaja 15 Tahun Selamat)

Kepala Pelaksana Harian BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, menjelaskan ada 33 rumah yang rusak, satu di antaranya roboh tertimpa longsor. Sementara empat rumah di Desa Ngambarsari rusak dan akses jalan dari Desa Karangtengah ke Desa Purwoharjo tertutup longsor di dua tempat.

Selain tanah longsor, hujan deras itu juga menyebabkan banjir bandang. Tiga jembatan di Tirtomoyo tak bisa dilewati. “Jembatan Wiroko kembali terputus setelah diterjang derasnya aliran sungai. Sementara jembatan Dungserni tertimbun longsor. Selain itu, di ujung jembatan Plumbon tertutup longsor sehingga tidak bisa dilewati sementara ini,” jelas Bambang, Kamis.

Advertisement

Sedikitnya ada 77 rumah yang rusak akibat tanah longsor dan banjir bandang, Rabu malam. Sembilan keluarga di Jatiroto terancam terisolasi karena akses keluar masuk desa itu terputus di Brenggolo, Jatiroto.

Berikut data wilayah terlanda banjir dan longsor yang diperoleh Solopos.com dari BPBD Wonogiri:
Kecamatan Karangtengah
a. Desa Temboro: 33 rumah rusak ( 1 rumah rumah roboh tertimpa longsor )
b. Desa Ngambarsari: 4 rumah rusak
c. Akses jalan dari Desa Karangtengah ke Purwoharjo tertutup longsor sebanyak dua tempat.

Kecamatan Tirtomoyo
a. Desa Sidorejo: dua rumah rusak.
b. Desa Hargorejo: dua rumah rusak.
c. Desa Wiroko: jembatan Wiroko terputus akibat banjir dan jembatan Dungserni tertimbun longsor
d. Desa Sukoharjo: satu rumah rusak tertimpa tanah longsor
e. Desa Dlepih: fasilitas umum jaringan listrik tertimpa pohon bambu
f. Desa Hargosari: satu rumah rusak dan akses jalan Desa Sukoharjo-Hargosari tertimpa longsoran besar di sebelah atas jembatan Plumbon sehingga belum bisa dilewati.
g. Desa Tanjungsari: 11 rumah tergenang banjir

Advertisement

Kecamatan Jatiroto
a. Desa Brenggolo: satu rumah tertimpa longsor dan akses jalan tertutup, sembilan rumah terancam terisolasi

Kecamatan Giriwoyo
a. Desa Pidekso: satu rumah rusak akibat tertimpa longsor dan satu orang warga mengalami luka ringan
b. Desa Tukulrejo: satu rumah tertimpa longsor.

Kecamatan Batuwarno
a. Desa Sendangsari: empat rumah rusak
b. Desa Selopuro: satu rumah mengalami kerusakan
c. Desa Tegiri: tujuh rumah rusak. Rata-rata kerusakan klasifikasi rusak ringan sampai sedang
d. Titik ruas jalan Batuwarno-Sendangsari terkikis longsor dan tertutup material longsoran (longsor ada 6 tempat )

Kecamatan Selogiri
a. Desa Pare: satu rumah rusak akibat tanah longsor.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif