Soloraya
Kamis, 25 Januari 2018 - 18:35 WIB

10.000-An Pelanggan PDAM Wonogiri Tak Dapat Suplai Air pada Jumat

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja beraktivitas di pipa transmisi PDAM Giri Tirta Sari barat Jembatan Jurang Gempal atau Jembatan Pokoh, kawasan kota Wonogiri, Kamis (25/1/2018). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Sekitar 10.000 pelanggan PDAM Wonogiri tidak akan mendapat suplai air sepanjang Jumat (26/1/2018) pagi sampai sore.

Solopos.com, WONOGIRI — Lebih dari 10.000 pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Girit Tirta Sari Wonogiri tidak akan mendapat suplai air bersih pada Jumat (26/1/2018) pagi hingga sore.

Advertisement

Suplai air akan dihentikan sementara lantaran ada penggantian katup utama pengatur aliran air di dekat Jembatan Jurang Gempal atau Jembatan Pokoh, Wonogiri. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (25/1/2018), katup tersebut rusak sejak dua hari lalu.

Sejak saat itu banyak pelanggan PDAM yang mengeluhkan suplai air minim. Bahkan, ada pelanggan yang mengaku sama sekali tidak mendapat suplai air selama sehari. Sehari setelahnya air kembali mengalir namun sangat keruh.

Advertisement

Sejak saat itu banyak pelanggan PDAM yang mengeluhkan suplai air minim. Bahkan, ada pelanggan yang mengaku sama sekali tidak mendapat suplai air selama sehari. Sehari setelahnya air kembali mengalir namun sangat keruh.

Katup yang rusak terdapat di pipa transmisi barat Jembatan Pokoh. Sejumlah pekerja terlihat beraktivitas di lokasi.

Kepala Bagian Teknis PDAM Wonogiri, Pajar Baroto, saat diwawancarai Solopos.com menyampaikan PDAM akan mengganti katup yang rusak tersebut. Untuk memperlancar penggantian katup, aliran air harus dimatikan.

Advertisement

Dia menginformasikan wilayah yang akan terdampak meliputi Kelurahan Wuryorejo, Giritirto, Giripurwo, Wonokarto, Giriwono, dan Wonoboyo. Wilayah lain yang juga terdampak Desa Bulusulur, Purworejo, seluruh wilayah di Kecamatan Selogiri, dan sebagian wilayah di Kecamatan Ngadirojo.

PDAM meminta maaf atas terganggunya pelayanan pada Jumat ini. Pajar mengaku sudah menyosialisasikan rencana ini kepada pelanggan melalui siaran radio, selebaran, dan pesan singkat (SMS).

Dia mengimbau pelanggan mengantipasi dengan cara masing-masing agar kebutuhan air bersih pada Jumat ini tetap terpenuhi. Pajar melanjutkan katup diketahui rusak sejak awal pekan ini. Katup rusak karena sudah berusia lebih dari 20 tahun. PDAM berupaya memperbaiki, namun masalah tetap tak bisa teratasi.

Advertisement

Atas kondisi itu PDAM memutuskan akan menggantinya agar proses penutupan dan pembukaan katup bisa berjalan lancar. “Yang rusak tidak hanya katup di dekat Jembatan Pokoh. Pipa transmisi di Wonokeling, Jatiyoso, Karanganyar, juga rusak. Petugas memperbaikinya juga besok [Jumat],” imbuh Pajar.

Terpisah, salah satu pelanggan PDAM Wonogiri asal Wonokarto, Rima, tak mempermasalahkannya. Dia berharap penggantian katup Jumat ini secepatnya rampung. Dia berencana menyetok air di sebuah bak untuk memenuhi kebutuhan pada pagi hingga sore.

“Suplai air PDAM mulai tersendat sejak beberapa hari. Pada hari pertama air sama sekali tidak mengalir. Pada hari berikutnya air mengalir tapi sangat keruh,” kata Rima.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif