Sport
Rabu, 24 Januari 2018 - 21:25 WIB

LAGA UJI COBA : Klub Internal Nyaris Bikin Malu Persis Solo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Jalwandi (ketiga dari kanan), beradu kuat mengejar bola dengan pemain PS Mars dalam pertandingan uji coba di Stadion Manahan Solo, Rabu (24/1). Persis Solo berhasil mengalahkan PS Mars dengan skor akhir 3-2. (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Laga uji coba menyajikan laga Persis Solo vs MARS.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo mampu comeback dari kekalahan atas Mardi Anggo Robing Swanitro (MARS) Solo di Stadion Manahan, Rabu (24/1/2018). Klub internal itu benar-benar memberikan perlawanan kuat terhadap Laskar Sambernyawa.

Advertisement

Bertanding selama 3×30 menit, MARS yang diperkuat sejumlah pemain profesional yang musim lalu memperkuat klub Liga 2 sempat membuat malu Persis Solo dihadapan sekitar 2.000 pendukungnya sendiri. Laga baru berjalan lima menit, MARS sudah unggul 1-0. Gol MARS dicetak Dimas Galih yang musim lalu membela Persepam Madura.

Dimas Galih melepaskan tendangan first time hasil umpan dari Andri “Gepeng” Siswanto dari sisi sayap kanan. Kiper Persis, Andri Prabowo sudah mati langkah saat bola bersarang di gawangnya. Kemenangan 1-0 untuk MARS bertahan hingga 30 menit babak pertama berakhir.

Pada babak kedua, MARS memasukkan Andrid Wibawa yang musim lalu membela PSIS Semarang. Kehadiran mantan pemain andalan Persis Solo benar-benar membuat lini belakang Laskar Sambernyawa kedodoran. Pemain yang identik dengan nomor punggung 21 itu berkali-kali mampu melewati adangan pemain belakang Persis. Berawal dari pergerakan Andrid, gol kedua MARS lahir dari kaki Restu (eks Persibo Bojonegoro). Hingga babak kedua berakhir, Persis masih tertinggal 0-2 dari klub legendaris Kota Solo itu.

Advertisement

Pressing ketat yang dilakukan para pemain MARS memang membuat permainan Tri Handoko dkk. tidak berkembang. Roni “Grandong” Ardian Saputra tampil bagus di lini belakang MARS. Dia beberapa kali memotong aliran bola yang ditujukan kepada Tri Handoko.

Pada babak ketiga, Roni “Grandong” ditarik dari lini belakang MARS. Keluarnya Roni “Grandong” membuat lini bertahan MARS menjadi lebih mudah ditembus. Chandra Waskita yang lolos dari jebakan offside mampu melepaskan tembakan akurat yang menjebol gawang MARS sehingga mengubah skor menjadi 2-1. Kito kembali menjadi momok bagi lini belakang MARS. Pemain yang musim lalu berseragam PSS Sleman itu mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah memanfaatkan umpang crossing dari Dedi Cahyono.

Pelanggaran yang dibuat pemain belakang MARS terhadap Roni Saputro di kotak terlarang harus dibayar mahal. Wasit langsung menunjuk titik putih atas pelanggaran itu. Dedi Cahyono Putro tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencetak gol melalui penalti hingga akhirnya Persis berbalik unggul 3-2.

Advertisement

Di pengujung babak ketiga, laga berjalan lebih sengit. Kontak fisik antarpemain kerap terjadi. Tekel keras yang dilakukan pemain MARS terhadap Ade Fanny sempat membuat para pemain dan ofisial Persis Solo murka. Para suporter di tribune sempat terpancing emosi. Mereka melontarkan makian dan melempar botol ke arah bangku pemain cadangan MARS. Beruntung, suasana sarat emosi itu bisa segera diredam. Pertandingan pun berakhir untuk kemenangan Persis Solo dengan skor 3-2.

“Anak-anak masih terasa berat bermain. Ini karena mereka baru tiga pekan latihan bareng. Otot-otot mereka terlihat masih kaku,” kata Manajer sekaligus Pelatih Persis Solo Freddy Muli saat ditemui wartawan di lokasi.

Freddy mengakui MARS tampil bagus dengan memberlakukan pressing ketat. Menurutnya, hal itu bermanfaat untuk Persis sendiri. “Itu gunanya uji coba. Kita jadi tahu bagaimana tim ini merespon lawan yang melakukan pressing ketat,” kata Freddy.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif