Soloraya
Senin, 22 Januari 2018 - 18:15 WIB

PENIPUAN SRAGEN : Driver Gojek Jadi Korban Penipuan, Motornya Dibawa Kabur Klien

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penipuan (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Seorang mitra atau driver Gojek menjadi korban penipuan dan motornya dibawa kabur kliennya.

Solopos.com, SRAGEN — Seorang mitra atau driver Gojek asal Banyubiru RT 002/RW 008, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Ixbal Permana, 21, menjadi korban penipuan saat diorder mengantar barang ke Sragen, Minggu (21/1/2018) pukul 11.00 WIB.

Advertisement

Sepeda motornya senilai Rp15 juta dibawa kabur kliennya. Peristiwa penipuan itu dilaporkan ke Mapolsek Sragen Kota pada hari yang sama.

Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Sragen Kota AKP Suseno saat dihubungi Solopos.com, Senin (22/1/2018), menyampaikan Ixbal bertemu klien tersebut di depan Hotel Amarelo Solo, Sabtu (20/1/2018) pukul 21.00 WIB. Di tempat itulah, kata Suseno, terjadi transaksi jasa pengantaran atau penjemputan barang dari Solo ke Sragen dengan biaya transportasi Rp300.000.

“Pada Minggu pukul 09.30 WIB, korban dan terlapor berangkat bersama naik motor dari hotel [Amarelo] menuju Sragen. Pada pukul 11.00 WIB mereka beristirahat di warung mi ayam atau bakso di Mojosari. Mereka mengobrol. Setelah 15 menit, terlapor mengeluh sakit perut. Terlapor pinjam motor untuk mencari buang air besar. Korban begitu saja menyerahkan kuncinya. Korban curiga karena sampai pukul 13.00 WIB, terlapor tak kembali bersama motornya,” jelas Suseno.

Advertisement

Suseno menjelaskan motor yang hilang itu bermerek Honda Scoopy warna hitam putih keluaran 2016 berpelat nomor AD 5447 DH atas nama Ixbal Permana dengan alamat Kragilan RT 008/RW 024, Kadipiro, Banjarsari, Solo. Korban mengalami kerugian sampai Rp15 juta.

Suseno masih menyelidiki laporan itu. Kendati terlapor sudah diketahui identitasnya, Suseno belum berani menyebut nama. Suseno sudah memeriksa dua orang saksi, salah satunya pemilik warung mi ayam atau bakso itu. Ia juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melacak keberadaan motor itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif