Soloraya
Jumat, 19 Januari 2018 - 11:15 WIB

Revitalisasi Pasar Purwantoro Wonogiri Ditarget 9 Bulan Kelar

Redaksi Solopos.com  /  Farida Trisnaningtyas  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, berfoto bersama warga saat meninjau pasar darurat tempat berjualan sementara bagi pedagang Pasar Purwantoro, Wonogiri, di Lapangan Jetak, Bangsri, Purwantoro, Kamis (18/1/2018). (Rudi Hartono/JIBI/SOLOPOS)

Pemkab Wonogiri menargetkan proyek revitalisasi Pasar Purwantoro rampung dalam 9 bulan.

Solopos.com, WONOGIRI—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menargetkan proyek revitalisasi Pasar Purwantoro rampung dalam sembilan bulan, yakni dimulai Maret  dan diperkirakan rampung awal Desember 2018. Hal itu disampaikan Bupati Joko Sutopo kepada para pedagang Pasar Purwantoro saat boyongan pedagang ke pasar darurat di Lapangan Jetak, Bangsri, Purwantoro, Kamis (18/1/2018).

Advertisement

Seremonial boyongan digelar di depan pasar lama. Bupati yang akrab disapa Jekek itu menyampaikan jika semua sesuai rencana proyek fisik akan bisa dimulai Maret 2018. (baca: “Wajah” Pasar Wonogiri Dipercantik, Pemkab Ingin Ekonomi Bergairah)

Saat ini Pemkab sudah melelang paket pekerjaan pengadaan jasa konsultan manajemen konstruksi (MK). Pagu anggaran MK mencapai Rp1,3 miliar. Setelah lelang MK rampung, paket pekerjaan fisik akan dilelang Februari. Dengan asumsi lelang akan rampung selama sebulan, berarti proyek fisik akan bisa dilaksanakan Maret.

Advertisement

Saat ini Pemkab sudah melelang paket pekerjaan pengadaan jasa konsultan manajemen konstruksi (MK). Pagu anggaran MK mencapai Rp1,3 miliar. Setelah lelang MK rampung, paket pekerjaan fisik akan dilelang Februari. Dengan asumsi lelang akan rampung selama sebulan, berarti proyek fisik akan bisa dilaksanakan Maret.

“Pembangunan fisik diperkirakan selesai Desember,” kata Bupati.

Pada laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), lpse.wonogirikab.go.id, lelang MK dimulai 5 Januari 2018 lalu. Saat ini lelang mencapai tahap evaluasi dokumen kualifikasi dan pengumuman hasil prakualifikasi. Lelang diikuti 23 perusahaan dan dijadwalkan selesai 12 Februari 2018.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, di pasar lama, seluruh pedagang sudah pindah dari sana. Hanya terlihat sejumlah pemulung memungut sampah yang berserakan.

Menurut Bupati, program revitalisasi pasar tradisional yang dilaksanakan 2 tahun terakhir terbilang sukses. Tahun lalu revitalisasi Pasar Baturetno I yang kini diberi nama Pasar Bung Karno dikerjakan tanpa diwarnai polemik. Demikian halnya revitalisasi Pasar Purwantoro yang dimulai tahun ini.

Menurutnya, dengan komunikasi yang baik pedagang bisa memahami bahwa pasar perlu dibangun ulang agar lebih bagus. Dengan demikian, kegiatan ekonomi ke depan bisa lebih lancar dan nyaman. Puncaknya, saat diminta pindahan pedagang menyambut dengan tangan terbuka dan bersedia pindah ke pasar darurat secara tertib.

Advertisement

Ia pun membandingkan dengan proyek revitalisasi pasar di daerah lain yang banyak diwarnai masalah. Hingga akhirnya tanpa diketahui sebabnya tiba-tiba pasar terbakar.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasar Purwantoro, Panut, bersyukur Pemkab memanusiakan pedagang dalam merealisasikan revitalisasi Pasar Purwantoro. Dia berterima kasih pedagang dibuatkan pasar darurat yang nyaman.

“Kalau di daerah lain pedagang hanya diculke cul. Kalau di Wonogiri malah dibuatkan pasar darurat, penempatannya gratis pula,” kata jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif