Jogja
Jumat, 19 Januari 2018 - 06:55 WIB

PKL RSUD Nyi Ageng Serang Direlokasi ke Pasar Desa Banguncipto

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ini kesempatan yang baik bagi para PKL untuk pindah dan mendapat lokasi berdagang yang lebih laik

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemerintah Kabupaten Kulonprogo merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sebelumnya menggelar dagangan mereka di halaman kompleks Rumah Sakit Umum Daerah Nyi Ageng Serang (RSUD NAS), menuju ke Pasar Desa Banguncipto, Rabu (17/1/2018).

Advertisement

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kulonprogo Sri Harmintarti mengatakan, sebelum memindahkan para PKL tersebut, pemkab terlebih dahulu merevitalisasi pasar desa. Revitalisasi dilakukan menggunakan dana sebesar Rp950 juta, berasal dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Pasar yang dibangun di atas tanah kas desa dan berdekatan jarak dengan RSUD tersebut, dibuat dengan spesifikasi 16 unit kios berukuran 3×4 meter, satu unit los, dua unit bak sampah, dan dua unit kamar mandi. Melalui revitalisasi tersebut, para pedagang bisa meningkatkan pelayanan kepada konsumen.

“Nanti pengelolaannya oleh koperasi Gerak. Koperasi Gerak ini merupakan salah satu koperasi di wilayah Sentolo, yang harapannya dapat menangkap peluang-peluang dari pembangunan Pasar Desa Banguncipto ini, sehingga perkembangan koperasi akan lebih baik lagi,” kata dia, Rabu (17/1/2018).

Advertisement

Harmintarti berharap, koperasi ini nantinya bisa ikut berperan aktif dan meningkatkan pelayanan mereka kepada pelaku UMKM dan memfasilitasi mereka menjalankan usaha. Menurut dia, koperasi adalah soko guru perekonomian rakyat Indonesia. Sudah selayaknya seluruh pihak bisa memberdayakan koperasi, agar bisa bersinergi di dalam upaya penguatan jaringan usaha, baik kepada pedagang maupun koperasi itu sendiri.

Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan, saat ini merupakan kesempatan yang baik bagi para PKL untuk pindah dan mendapat lokasi berdagang yang lebih laik. “Pindahan akan dimulai pada akhir Januari, sedangkan perobohan kios lama dilakukan pada Februari,” ungkap dia.

Hasto menambahkan, lokasi baru bagi para PKL ini adalah tempat yang dinilai prospektif bagi usaha PKL. Mengingat, kompleks RSUD NAS akan menambah klinik autis, selain itu ke depan akan dilakukan pelebaran Jalan Bantar Kulon dengan lebar jalan sekitar 18 meter.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif