SOLOPOS.COM - Puing-puing rumah Ragiyem ,78, warga Kopat, Karangsari, Pengasih yang ditata oleh tetangga, Senin (15/1/2018). (Beny Prasetya/JIBI/Harian Jogja)
Ada empat Program Bedah Rumah berada di Kulonprogo
Harianjogja.com, KULONPROGO- Ada empat Program Bedah Rumah berada di Kulonprogo.
Pertama program yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kulonprogo ; kedua DPUPKP Kulonprogo, bedah rumah oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan program yang langsung diinisiasi oleh Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo.
“Jadi masyarakat tahunya itu hanya Bedah Rumah, padahal banyak jenisnya. Untuk peristiwa di Pengasih jika urgent baiknya menggunakan program dari Bapak Bupati Kulonprogo,” kata Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman DPUPKP Kulonprogo, Suparno, Selasa (16/1/2018).
Baca juga : Tak Lolos Bantuan Bedah Rumah, Rumah Ragiyem Ambruk karena Lapuk
Suparno menambahkan, bahwa program yang diusung Kementrian, DPUPKP, dan Dinsos Kulonprogo akan lebih lama untuk ditindaklanjuti karena menggunakan anggaran Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah dan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Negara. Dimana dalam pengusulannya harus disesuaikan dengan aturan yang ada.
Sedangkan untuk program bedah rumah yang dipimpin oleh Bupati Kulonprogo akan lebih cepat, karena menggunakan dana diluar ABPD dan APBN.
Untuk syarat bedah rumah yang harus memiliki regenerasi, Suparno menampik bahwa hal itu digunakan dalam program bedah rumah. Dimana syarat utamanya ialah orang tidak mampu, dihuni langsung, dan sama dengan alamat Kartu Keluarga.
“Setahu saya saat diajukan rumah asal masih ada KK dan menghuni bukan masalah regenerasi, itu mekanisme permohonan dari dukuh setempat kepada Bupati,” katanya.