News
Rabu, 17 Januari 2018 - 00:50 WIB

Catatan Peristiwa Dunia Hari Ini, 17 Januari

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi wilayah Monte Cassino, Italia seusai diserbu pasukan Sekutu, 1944. (Wikimedia.org)

Catatan peristiwa-peristiwa penting dan bersejarah dari beragam belahan dunia terjadi dari tahun ke tahun pada 17 Januari.

Semarangpos.com, SOLO – Berbagai peristiwa penting dan bersejarah yang patut dikenang terjadi di berbagai penjuru dunia dari tahun ke tahun pada 17 Januari. Dihimpun dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org, berikut peristiwa penting yang Semarangpos.com rangkum dalam catatan peristiwa dunia hari ini, 17 Januari.

Advertisement

395
Kaisar Romawi Theodosius I meninggal dunia dan memicu perpecahan di Kekaisaran Romawi. Sepeninggal Theodosius I, Kekaisaran Romawi Barat dan Kekaisaran Romawi Timur secara resmi terpisah dan memiliki pemimpin yang berbeda. Kekaisaran Romawi Timur dipimpin Arcadius, sedangkan Kekaisaran Romawi Barat dipimpin Honorius.

1873
Tentara Suku Modoc—suku asli yang tinggal di wilayah Oregon dan California, Amerika Serikat (AS)—mengalahkan pasukan AS di Tulekale, sebelah barat laut Califonia. Pertempuran itu meletus setelah pasukan Angkatan Darat AS ingin mengusir orang-orang Modoc yang berada di sepanjang pantai selatan Danau Tule, di timur laut California.

Advertisement

1873
Tentara Suku Modoc—suku asli yang tinggal di wilayah Oregon dan California, Amerika Serikat (AS)—mengalahkan pasukan AS di Tulekale, sebelah barat laut Califonia. Pertempuran itu meletus setelah pasukan Angkatan Darat AS ingin mengusir orang-orang Modoc yang berada di sepanjang pantai selatan Danau Tule, di timur laut California.

1915
Pasukan Kekaisaran Rusia berhasil mengalahkan pasukan Kesultanan Ottoman di Sarikamish, Kars, Kekaisaran Rusia. Salah satu kemenangan Rusia atas Kesultanan Ottoman di masa Perang Dunia I itu diraih setelah bertempur sejak 22 Desember 1914. Diperkirakan lebih dari 100.000 tentara Kesultanan Ottoman tewas dan tertangkap dalam pertempuran tersebut.

Raja Afganistan Inayatullah Khan. (Wikimedia.org)

Advertisement

1941
Pertempuran antara Angkatan Laut Thailand dan Angkatan Laut Prancis meletus di Teluk Thailand. Dalam salah satu pertempuran di masa Perang Thailand-Prancis itu, pasukan Prancis berhasil menjadi pemenangnya. Thailand menderita kerugian dua kapal yang tenggelam dan satu kapal yang rusak berat, sedangkan kerugian dari kubu Prancis hanya satu kapal dan satu pesawat yang mengalami kerusakan.

1944
Pasukan Sekutu mulai melancarkan serangan ke Monte Cassino, Italia demi menembus pertahanan pasukan Blok Poros dan menduduki Kota Roma. Serangan itu berlangsung selama 132 hari dan berakhir dengan keberhasilan pasukan Sekutu menembus pertahanan pasukan Blok Poros. Namun demikian, Sekutu kehilangan sekitar 55.000 tentaranya, lebih banyak dibanding Blok Poros yang hanya kehilangan sekitar 20.000 tentaranya.

1945
Dalam Serangan Vistula-Oder, pasukan Uni Soviet berhasil merebut Kota Warsawa di Polandia dari pasukan Jerman. Serangan yang dimulai sejak 12 Januari itu kemudian masih berlanjut hingga 2 Februari dan berakhir dengan keberhasilan Uni Soviet yang merebut seluruh wilayah Polandia dari cengkeraman Jerman.

Advertisement

Penyanyi Ari Lasso tampil di Solo, 2013. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

1973
Ari Bernardus Lasso lahir di Madiun, Jawa Timur. Namanya kemudian melambung setelah bergabung dengan Dewa 19 pada 1991. Sebelum bergabung dengan Dewa 19, Ari merupakan salah satu personel di Lost Angels Band, grup yang kelak menjadi Boomerang. Ari keluar dari Dewa 19 pada 1999 setelah terjerat narkoba. Namun Ari kemudian mampu meraih kesuksesan sebagai penyanyi solo.

Adam Richard Wiles alias Calvin Harris. (Pitchfork.com)

Advertisement

1984
Adam Richard Wiles lahir di Dumfries, Skotlandia. Kini, namanya dikenal luas sebagai penyanyi, penulis lagu, produser, serta DJ dengan nama panggung Calvin Harris. Pria yang mulai terjun di dunia musik pada 1999 itu tercatat meluncurkan album pertamanya pada 2007 silam dan kini sudah memiliki empat album.

1995
Gempa bumi berkekuatan 7,2 skala Richter mengguncang wilayah dekat Kobe, Jepang. Bencana tersebut menewaskan lebih dari 6.000 orang dan diperkirakan memicu kerugian senilai US$100 miliar. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK DI SINI untuk Catatan Peristiwa Dunia, 16 Januari
KLIK DI SINI untuk Catatan Peristiwa Dunia, 15 Januari
KLIK DI SINI untuk Catatan Peristiwa Dunia, 14 Januari

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif