SOLOPOS.COM - Pekerja beraktivitas di convention hall bekas Pabrik Gula Colomadu di Desa Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, yang akan digunakan konser musisi asal Kanada, David Foster, pada 24 Maret. (Iskandar/JIBI/Solopos)
Pembangunan convention hall di eks PG Colomadu Karanganyar dikebut untuk dipakai konser David Foster.
Solopos.com, KARANGANYAR — Pembangunan convention hall di lahan eks Pabrik Gula (PG) Colomadu, Karanganyar, yang akan dipakai konser musisi asal Kanada, David Foster, terus dikebut. Jika semula pekerja beraktivitas sejak pagi hingga pukul 22.00 WIB, saat ditingkatkan dua jam lagi hingga pukul 24.00 WIB.
“Pengerjaan revitaslisasi ini kami tingkatkan menjadi 24 jam nonstop. Paling tidak ditambah dua jam lagi sehingga akan ada dua sif pekerjaan,” kata Penanggung Jawab Bangunan dari PT Sinergi Colomadu, Edison Suardi, didampingi Marketing Communication, Agung Dewantoro, ketika ditemui wartawan seusai sosialisasi di Kantor Kecamatan Colomadu, Rabu (17/1/2018).
Menurut Edison, dengan dipublikasikannya rencana konser ke publik sehingga ramai di media sosial berarti sudah ada kepastian. Karena itu dia langsung mengumpulkan seluruh personel yang berkompeten untuk merespons kabar terakhir tersebut.
Baca:
Eks Pabrik Gula Colomadu akan Kedatangan Musisi David Foster Maret Nanti
PG Colomadu Ternyata Belum Masuk BCB, Pemerhati Heritage Prihatin
“Kami langsung bergerak cepat dan harus bekerja lebih keras seperti Bandung Bondowoso. Karena itu dengan sudah adanya kepastian konser David Foster seperti ramai di medsos kami akan menambah pekerja,” ujar dia.
Sebenarnya, ungkap dia, kecepatan pengerjaan revitalisasi dengan pekerja yang ada sekarang sebanyak 400 orang dinilai sudah normal sehingga pekerjaan bisa selesai Maret. Dengan jumlah tenaga kerja tersebut, pekerjaan dimulai pagi hingga pukul 22.00 WIB.
Edison mengaku sudah mendengar rencana konser David Foster sejak lama. Tapi dia tidak tahu detail kepastiannya karena bukan dia yang menangani.
Dalam hal ini dia hanya fokus menyelesaikan bangunan fisik convention hall yang akan digunakan sebagai tempat konser. “Lihat saja informasi penyelenggaraan yang ada di medsos itu PT Sinergi Colomadu tidak tercantum. Yang ada Rajawali Indonesia,” kata dia.