SOLOPOS.COM - Ilustrasi lomba lari jarak pendek putri. (island.edu.hk)
International Obstacle Run akan digelar di Lanud Adisutjipto.
Harianjogja.com, SLEMAN–Lanud Adisutjipto akan kembali hadir menggelar event berskala International yang bertajuk Obstacle Run. Acara ini bakal digelar dalam berbagai kategori pada 4 Maret mendatang.
Komandan Lanud Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Novyan Samyoga menyampaikan event Obstacle Run
ini pertama kali dilaksanakan di Indonesia dan merupakan kreasi dari Lanud Adisutjipto dan Bandara Adisutjipto Yogyakarta. “Event ini berbeda dengan event lari yang biasanya tanpa hambatan, namun di Obstacle Run pelari harus menghadapi berbagai rintangan,” katanya sesuai rilis yang diterima Harianjogja.com, Selasa (16/1).
Disampaikannya, jika ada event serupa di luar Indonesia yang bertajuk Sparta. Namun, ia meyakinkan jika Obstacle Run akan lebih memiliki ciri khas Indonesia dan lebih banyak hambatannya. Tak hanya peserta lokal, event ini juga menyasar para pelari mancanegara. Sedikitnya 1.000 pelari bakal ikut serta dalam acara ini. Marsma Samyoga juga berharap Obstacle Run selanjutnya akan menjadi event lari Internasional yang menjadi event pembuka kalender olahraga lari dalam setahun di Indonesia.
Sementara Ketua Pelaksana lomba Obstacle Run, Letkol Pom Agus Suhandi, mengatakan bahwa event ini terbuka untuk kalangan militer dan umum, baik beregu maupun perorangan. Sedangkan kategorinya meliputi beregu militer dan beregu sipil, pria dan wanita perseorangan baik 5K maupun 10K.
Letkol Pom Agus Suhandi yang juga menjabat sebagai Komandan Satuan Pomau Lanud Adisutjipto ini menambahkan, event ini akan memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah. Selain hadiah tersebut, para peserta juga akan mendapatkan door prize total sebesar 300 juta. “Pendaftaran sudah dibuka sampai 28 Februari mendatang,” katanya. Pendaftaran bisa dilakukan di
Kantor Satpomau Lanud Adisutjipto atau informasi lebih lanjut di. https://era.cognitix.id/cognitix/auor-2018.