SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Senin 15 Januari 2018.
Harian Umum Solopos hari ini membahas tentang penanggulangan naiknya harga beras.
Solopos.com, SOLO – Beras impor sebanyak 500.000 ton diperkirakan tiba di Indonesia pada akhir Februari-awal Maret saat petani panen raya. Kondisi itu dikhawatirkan akan merugikan petani.
Proses impor beras dari Vietnam dan Thailand akan memakan waktu sekitar 1,5 bulan. Pada saat yang sama petani akan memulai panen pada Februari hingga April. Pada Februari-April diprediksi terjadi surplus beras hingga 4,9 juta ton.
Berita tentang impor beras untuk menanggulangi kenaikan harga beras itu menjadi headline Halaman Utama Harian Umum Solopos, Senin (15/1/2018). Selain itu ada berita teraktual lainnya seperti di bawah ini:
Berita tentang impor beras untuk menanggulangi kenaikan harga beras itu menjadi headline Halaman Utama Harian Umum Solopos, Senin (15/1/2018). Selain itu ada berita teraktual lainnya seperti di bawah ini:
LAGA PERSAHABATAN: Pelajaran Berharga Dari Strakarnir Okkar
Skor akhir memang menunjukkan kekalahan telak 1-4 bagi Indonesia dalam duel persahabatan melawan Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (14/1) malam WIB kemarin. Namun, Bayu Pradana dkk. sempat mencuri perhatian sekitar 36.000 penonton yang memadati SUGBK dengan start menjanjikan pada pertandingan ini.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/
Di Halaman Soloraya, ada berita tentang warga bantaran Kali Pepe di wilayah Kelurahan Gandekan yang belum bisa direlokasi ke Sukoharjo. Komisi II DPRD Kota Solo akan memberikan advokasi atau pendampingan agar proses relokasi bisa segera terealisasi.
Ketua Komisi II DPRD Kota Solo, Y. F. Sukasno, mengatakan akan segera mengirim surat kepada kepala dinas tersebut. Sebelumnya Komisi II DPRD Solo menerima keluhan warga Gandekan yang dikirim melalui surat dengan nomor 10/Pokja.G/1/2018. Surat permohonan bantuan pengurusan IMB tersebut ditandatangani Ketua Pokja Relokasi Gandekan Sumarsih dan Lurah Gandekan Daliman.
Berita tentang relokasi warga bantaran Kali Pepe itu menjadi headline Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini. Selain itu ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:
MASJID BAITURRAHMAN: Enam Menara Simbol Rukun Iman
Enam menara menjulang tinggi ke angkasa. Dua menara utama setinggi lebih dari 30 meter berada di depan bangunan. Sementara empat menara lainnya mengelilingi sebuah bangunan di empat penjuru mata angin. Menara itu memiliki desain yang khas. Lantai dasar berbentuk segi empat memanjang yang diakhiri menara silinder dengan sebuah kubah kecil.
Begitu wujud Masjid Agung Baiturrahman yang baru dibangun selama hampir tujuh bulan pada 2017. Anggaran yang dikucurkan Pemkab Sukoharjo untuk membangun masjid agung senilai Rp33 miliar. Sekilas, bentuk bangunan masjid mengusung gaya arsitektur Timur Tengah yang menonjolkan kemegahan menara yang dihiasi ornamen-ornamen cantik.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com