SOLOPOS.COM - Juergen Klopp (JIBI/Reuters/Carl Recine)
Jurgen Klopp sangat girang saat Liverpool mengalahkan Manchester City.
Solopos.com, LIVERPOOL — Jurgen Klopp tak mampu menyembunyikan kegembiraannya setelah Liverpool menjinakkan Manchester City 4-3 dalam laga thriller di Anfield yang berakhir Senin (15/1/2018) dini hari WIB. Selebrasinya meletup-letup dan emosional begitu wasit meniup peluit akhir.
Klopp belum bisa mengontrol diri ketika diwawancarai televisi Amerika Serikat, NBC. Manajer berusia 50 tahun itu menyelipkan sumpah serapah karena saking senangnya menyaksikan Roberto Firmino dkk. mampu menghentikan rekor tak terkalahkan City di semua kompetisi musim ini.
“Sebagai manajer, Anda bisa berkata ‘oke, kami bisa menyelesaikannya lebih baik’ namun ketika melihat dari kacamata fans sepak bola Anda bisa berkata ‘what the f*** was that?’ [Betapa hebatnya tadi itu],” jelas Klopp dalam wawancara itu, seperti dilansir Liverpoolecho.uk.
“Sebagai manajer, Anda bisa berkata ‘oke, kami bisa menyelesaikannya lebih baik’ namun ketika melihat dari kacamata fans sepak bola Anda bisa berkata ‘what the f*** was that?’ [Betapa hebatnya tadi itu],” jelas Klopp dalam wawancara itu, seperti dilansir Liverpoolecho.uk.
Klopp rupanya lupa wawancara tersebut disiarkan langsung televisi. Dia pun tak bisa menarik kata-kata kotor tersebut. Pelatih asal Jerman itu akhirnya meminta maaf karena sudah keceplosan. “Saya pikir di Amerika tidak apa-apa [mengucap kata tersebut] dan di Inggris tidak boleh,” ujar Klopp sambil tertawa.
Klopp pantas berbunga-bunga. Liverpool menjadi tim pertama yang mampu mengalahkan City di Liga Premier musim ini. Kemenangan The Reds, julukan Liverpool, sekaligus membuktikan Klopp merupakan kryptonite bagi tim besutan Josep Guardiola.
Klopp mengungguli Jose Mourinho dan Arsene Wenger yang masing-masing hanya mengantongi empat dan tiga kemenangan atas eks pelatih Barcelona dan Bayern Munchen tersebut. “Kalah tidak pernah menjadi berita bagus, semua tim pernah menelan kekalahan. Yang penting ketika Anda kalah, jangan kalah kembali,” jelas Guardiola, seperti dilansir Espnfc.com.
Pelatih Yang Paling Sering Mengalahkan Tim Guardiola
Jurgen Klopp: 6 Kali
Jose Mourinho: 4 Kali
Arsene Wenger: 3 Kali
Mauricio Pochettino: 2 Kali
Luis Enrique: 2 Kali
Manuel Pellegrini: 2 Kali
Dieter Hecking: 2 Kali
Markus Winzierl: 2 Kali
Antonio Conte: 2 Kali
Carlo Ancelotti: 2 Kali