SOLOPOS.COM - Tenaga honorer Pemkot Solo (Whisnu Paksa/JIBI/Solopos)
DKK Solo menawarkan kontrak ulang kepada pegawai TKPK.
Solopos.com, SOLO — Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo menawarkan kontrak ulang kepada 140 Tenaga Kontrak dengan Perjanjian Kerja (TKPK) yang tersebar di 21 unit pengelola teknis (UPT) di lingkungan DKK Solo.
Tawaran kontrak ulang ini disampaikan langsung oleh Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, di hadapan seluruh pimpinan UPT dan TKPK, di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Senin (15/1/2018). DKK Solo mengumpulkan seluruh TKPK bahkan sempat diabsen satu per satu.
Perpanjangan kerja sama dengan kontrak ulang ini mengabaikan kebijakan TKPK harus ber-KTP Solo. Dari 140 TKPK di lingkungan DKK Solo, hanya 99 orang ber-KTP Solo dan luar Solo ada 41 TKPK. Mereka terdiri dari beberapa sektor pekerjaan mulai dokter sebanyak empat orang TKPK, apoteker, hingga pengemudi, penjaga malam, sampai cleaning service.
“Yang luar KTP Solo dulu adalah tenaga outsourching. Meskipun bisa diperpanjang dengan kontrak ulang, tapi semua saya serahkan kepada masing-masing TKPK, ini bukan harus bukan bukan juga paksaan,” kata Ning, sapaan Siti Wahyuningsih, Senin.
Dia meminta bagi TKPK yang ingin memperbaiki kontrak bisa langsung berkoordinasi dengan pimpinan UPT masing-masing. Kepala UPT bisa menindaklanjuti secara administrasi.
“Kalau ada teman-teman ada yang tidak ingin melakukan kontrak ulang, silakan. Kalau mau perbaikan kontrak, bisa langsung koordinasi dengan pimpinan dengan konsekuensi kinerja harus lebih baik,” ujar Ning.
Ning memastikan 140 TKPK di lingkungan DKK Solo tetap bekerja sejak 1 Januari 2018 lalu, meskipun masa kontrak mereka sedianya habis untuk tahun 2017. Dengan rencana kontrak ulang itu, Ning meminta TKPK tetap bekerja meskipun ada perubahan organisasi khususnya hilangnya sejumlah UPT.