SOLOPOS.COM - Petugas Pertamina bersiap menyalurkan elpiji ke sejumlah daerah yang terdampak bencana tanah longsor di Jateng, beberapa waktu lalu. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Pertamina MOR IV JBT)
Bencana tanah longsor saat ini tengah melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng).
Semarangpos.com, SEMARANG – PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin kelancaran suplai bahan bakar minyak (BBM) maupun elpiji di sejumlah daerah yang dilanda bencana tanah longsor di Jawa Tengah (Jateng).
Penjabat sementara (Pjs) Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina MOR IV JBT, Muslim Dharmawan, memastikan pihaknya akan terus menyuplai BBM dan elpiji di daerah yang terdampak bencana tanah longsor di Jateng. Meski pun untuk menyalurkan BBM dan elpiji di daerah yang terisolasi itu, pihaknya menghadapi berbagai kendala.
“Saat ini kami beroperasi seperti biasa, penyaluran tetap dilakukan secara normal. Namun, kami tetap waspada dan terus memonitor ketersediaan BBB dan elpiji di daerah-daerah yang terisolasi,” ujar Muslim dalam keterangan resmi kepada Semarangpos.com, Jumat (12/1/2018).
Muslim menyebutkan salah satu daerah yang saat ini terdampak bencana longsor di Jateng adalah Wanayasa di Kabupaten Banjarnegara. Daerah itu terdampak bencana tanah longsor sangat parah hingga aksesnya tertutup tanah dan sulit dilalui kendaraan roda empat.
“Untuk daerah itu kami upayakan langkah alternatif untuk melakukan suplai, yakni dengan menggunakan sepeda motor,” beber Muslim.
Selain menggunakan motor, Pertamina juga bekerja sama dengan aparat pemerintah setempat dan tim SAR dalam melakukan penyaluran BBM dan elpiji. Salah satunya, yakni dengan menggunakan perahu milik tim SAR.
“Kami terus berupaya agar penyaluran berjalan dengan lancar, sehingga bisa membantu masyarakat yang terdampak bencana tanah longsor. Bagi masyarakat yang kesulitan mendapat BBM dan elpiji bisa langsung menghubungi Pertamina di nomor 1-500-000 agar kami bisa segera mendatangi,” terang Muslim.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya