News
Kamis, 11 Januari 2018 - 08:00 WIB

KISAH INSPIRATIF : Rambut Bocah Ini Hampir Beku Begitu Sampai Sekolah

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wang Fu Man sampai sekolah dengan rambut penuh salju dan es (Asia Wire)

Kisah inspiratif bocah setara kelas 3 SD itu berjalan sejauh 4,5 km untuk ke sekolah.

Solopos.com, LUDIAN – Bocah berusia 8 tahun yang disebut sebagai Wang Fuman viral di media sosial dan media-media online internasional. Sebabnya foto Wang Fuman saat sampai di sekolah dengan kondisi rambut setengah beku tertutup salju.

Advertisement

Gerbang bangunan tempat Wang Fuman sekolah tertutup salju (Weibo)

Dilansir Channelnewsasia.com dari People Daily, Rabu (10/1/2018), foto Wang Fuman dengan rambut tertutup salju diambil di sekolahnya, Senin (8/1/2018) pagi kurang lebih pukul 08.15 waktu setempat. Wang menjadi bahan tertawaan teman-temannya, namun bocah tersebut tak ambil pusing.

Advertisement

Dilansir Channelnewsasia.com dari People Daily, Rabu (10/1/2018), foto Wang Fuman dengan rambut tertutup salju diambil di sekolahnya, Senin (8/1/2018) pagi kurang lebih pukul 08.15 waktu setempat. Wang menjadi bahan tertawaan teman-temannya, namun bocah tersebut tak ambil pusing.

“Anak itu [Wang Fuman] itu lucu. Sesampainya di kelas, dia memberi ekspresi lucu, teman-temannya sontak tertawa,” jelas Kepala Sekolah Dasar Zhuanzhanbao, Fu Heng.

Fu Heng menjelaskan, Seni pagi itu temperatur menurun drastis dalam kurung waktu 30 menit, menjadi minus 9 derajat celcius. Hari itu juga hari pertama ujian akhir. “Dia tinggal cukup jauh dari sekolah, mungkin karena berjalan kaki, sesampainya di sekolah, rambutnya dipenuhi es,” tambah Fu Heng.

Advertisement

Laman Paper Video meliput rumah Wang Fuman, si bocah tinggal di sebuah rumah lumpur bersama nenek dan kakak perempuan. Di Tiongkok, rumah lumpur merupakan rumah yang terbuat dari lumpur dan umumnya sudah sangat kuno. Wang mengaku ayahnya sudah beberapa bulan tak pulang karena bekerja di luar kota. Sedangkan ibunya telah lama pergi dari rumah.

Rumah Wang berjarak kurang lebih 4,5 Km dari sekolahnya. Tiap pagi dia harus berjalan kurang lebih 1,5 jam untuk ke sekolah. Di pagi saat rambutnya membeku itu Wang mengira cuaca cerah, sehingga dia memakai lapisan baju lebih sedikit dibanding saat sudah siap menghadapi salju.

Sekolah tempat Wang menimba ilmu sekarang ini belum memiliki penghangat ruangan. Berdasarkan keterangan Fu Heng, pihak sekolah masih terus mengusahakan hal itu.

Advertisement

Perjuangan menuju sekolah bocah SD ini sungguh luar biasa dan kisahnya jadi viral. Dia berjalan sendirian sekitar 4,5 kilometer dan bukan itu saja, si bocah harus menghadapi cuaca dingin menusuk tulang. Dilansir laman Detikcom dari Metro.co.uk, bocah bernama Wang Fuman itu tinggal di kota kecil Shatong, Provinsi Yunan, China. Dia hanya mengenakan jaket tanpa sarung tangan atau pelindung kepala, berjalan lebih dari sejam sampai sekolah. Wang yang baru berusia 8 tahun adalah siswa kelas 3 di SD Zhuanshanbao. Keluarga Wang memang kurang mampu. Ayahnya bekerja di daerah lain dan ibunya, entah karena alasan apa, meninggalkan mereka. Kepala sekolah menyatakan Wang memang harus berjalan beberapa kilometer tiap hari demi menuntut ilmu. Lokasi tempat tinggalnya termasuk paling jauh dibandingkan dengan teman-teman sekelasnya. Belum lama ini saat ujian, cuaca tiba-tiba sangat dingin dan bersalju sampai minus 9 derajat celcius. Saking dinginnya, rambut Wang jadi tertutup salju. Tampak di foto, Wang ditertawakan teman-temannya sesampainya di sekolah. Sudah begitu, sekolah tersebut juga tidak memiliki penghangat. Sehingga Wang harus tetap kuat menahan udara dingin. Menurut sang Kepsek, Wang selain tangguh juga pintar, khususnya di bidang matematika. Bocah bermuka lucu ini mendapat nilai hampir sempurna di mata pelajaran yang sulit itu. Dalam wawancara, Wang mengaku merindukan ayahnya. Ia juga mengatakan setelah bersekolah, kadang membantu neneknya di ladang. Terlihat dari tangannya yang tidak seperti anak seusianya. Netizen pun terharu dan memberi semangat padanya. ? “Aku menangis membaca ini. Semoga bocah kecil ini mendapatkan hal-hal terbaik dalam hidupnya. Semoga dia menjadi orang dewasa yang sukses dan bahagia,” tulis sebuah komentar online. ? “Aku tak bisa membayangkan kehidupannya. Coat tipis, tidak ada pelindung kepala. Dia sungguh berani dan ini menggambarkan semangat manusia untuk mendapat pendidikan. Kita harus bersyukur,” tulis yang lain. (Source: Detikcom) ? #kamuharustau #indozone

A post shared by INDOZONE – INDOZONEMEDIA (@indozone.id) on

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Kisah Inspiratif Kisah Unik Viral
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif