SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Warga Sukoharjo tewas tertabrak kereta barang lalu terseret hingga 20 meter.
Solopos.com, SUKOHARJO—Suyatmi, 56, warga RT 002/RW 001, Dusun Ngemplak, Desa Gentan, Kecamatan Baki, tewas setelah tersambar kereta barang di jalur rel kereta api di Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Rabu (10/1/2018) sekitar pukul 03.45 WIB dini hari. Bahkan, tubuh korban terseret hingga 20 meter.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Suyatmi diketahui keluar dari rumah sesaat sebelum kejadian tersebut. Saat itu ia tak berpamitan kepada anggota keluarganya. Ia diperkirakan hendak menyeberang jalur rel. Lantaran kondisi cukup sepi, ia tak mengetahui ada kereta barang yang melaju dari arah Solo ke Jogja. (baca: KECELAKAAN KARANGANYAR : Truk Angkut Sound System Terperosok ke Jurang di Jalan Matesih-Jatiyoso)
“Tubuh korban tercabik-cabik dan patang tulang kaki saat tertabrak lokomotif kereta barang,” kata Pejabat sementara (Pjs) Kapolsek Baki, AKP Misran, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, Rabu.
Menurutnya, saat kejadian kondisi di sekitar lokasi kejadian cukup sepi. Warga setempat berhamburan keluar rumah setelah mendengar suara benturan keras yang berasal dari sekitar jalur rel kereta. Mereka lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Baki agar segera ditindaklanjuti.
Petugas kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi mayat korban. Saat itu posisi mayat korban berada di tengah jalur rel. Petugas langsung membawa mayat korban ke rumah duka lalu diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Kami menghimbau masyarakat atau pengguna jalan lebih berhati-hati saat menyeberang jalur rel ganda di sepanjang Stasiun Purwosari, Solo-Stasiun Gawok, Kecamatan Gatak. Kereta api tak bisa berhenti mendadak seperti mobil sehingga pengguna jalan harus lebih berhati-hati,” jelasnya.