Jateng
Selasa, 9 Januari 2018 - 16:50 WIB

BANJIR SEMARANG : Ganjar Pengin Lenyapkan Lirik Lagu "Semarang Kaline Banjir"

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (tengah) dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (kedua dari kiri) meresmikan proyek normalisasi Banjir Kanal Timur Semarang, Jateng, Jumat (5/1/2018). (Semarangkota.go.id)

Banjir seakan-akan sudah lekat dengan Kota Semarang sampai-sampai pada lagu Jangkrik Genggong terdapat lirik “Semarang kaline banjir”.

Semarangpos.com, SEMARANG – Lagu Jangkrik Genggong yang dipopulerkan Waljinah seakan-akan sudah melekat dengan Kota Semarang karena ada lirik yang menyebutkan “Semarang kaline banjir” atau yang berarti Semarang sungainya banjir. Potongan lirik lagu tersebut ingin dihilangkan dari citra Kota Semarang oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Advertisement

Hal itu disampaikan Ganjar kala meresmikan ground-breaking sebagai awal proyek normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur, Kota Semarang, Jateng, Jumat (5/1/2018). Menurutnya, proyek normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur Semarang akan bisa mengatasi masalah banjir di Kota Semarang sehingga citra Semarang yang lekat dengan banjir akan lenyap.

“Saya ingin mengilangkan lagu Semarang Kaline Banjir yang sudah seperti lagu yang menjadi ikon kota Semarang yang menceritakan kondisi kota Semarang sekarang. Tetapi dengan adanya rekayasa kanal banjir timur kali ini, banjir tidak akan kemana-mana dan bisa teratasi,” ungkap politikus PDI Perjuangan itu seperti dikutip pada laman resmi milik Pemkot Semarang.

Pada kegiatan itu, Ganjar menjelaskan wilayah sekitar Sungai Banjir Kanal Timur Semarang akan dibuat seperti Sungai Banjir Kanal Barat Semarang. “Kanal banjir timur akan kita bikin seperti kali di barat,” jelasnya.

Advertisement

Gubernur Jateng yang kerap tampil dengan rambut putihnya itu meminta kepada masyarakat untuk menjaga sekaligus merawat wilayah sekitar Sungai Banjir Kanal Timur Semarang jika sudah selesai dinormalisasi. “Tapi saya ingin saat pembangunan fisik sudah selesai, saya butuh dukungan bersama dan kesadaran untuk membangun, merawat, dan menjaga Kota kita Kota Semarang,” pinta Ganjar Pranowo.

Orang nomor wahid di lingkungan Pemprov Jateng itu berharap normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur Semarang akan menyelesaikan masalah banjir di ibu kota Jateng. “Semoga Kanal Banjir Timur bisa menjadi jalan keluar Pemerintah Kota Semarang untuk mengatasi banjir di Kota Semarang dan bisa menjadi destinasi baru wisata Kota Semarang jika penataan sungai sudah bersih, indah, dan cantik,” tandas Ganjar.

Selain Ganjar Pranowo, peresmian proyek normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur Semarang itu juga dihadiri Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, serta Dirjen SDA Kementerian PUPR Imam Santoso. Pada kegiatan itu, Ganjar bersama Mbak Ita—sapaan akrab wakil wali kota Semarang—menyempatkan diri menaiki ekskavator yang akan digunakan mengeruk sungai. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif