SOLOPOS.COM - Hector Bellerin. (JIBI/Solopos/Reuters)
Piala FA diwarnai dengan tersingkirnya Hector Bellerin.
Solopos.com, LONDON — Manajer Arsenal, Arsene Wenger, tidak menyertakan sebagian besar pemain intinya ketika timnya disingkirkan tim kasta kedua, Nottingham Forest, dengan skor 2-4 pada babak ketiga Piala FA di The City Ground, Nottingham, Minggu (7/1/201/) malam WIB kemarin.
Para Pemain seperti Alexis Sanchez, Jack Wilshere, Mesut Ozil, Granit Xhaka, hingga Hector Bellerin bahkan tidak dimasukkan dalam skuat The Gunners, julukan Arsenal, yang dibawa ke Nottingham. Bellerin pun memanfaatkan “libur” singkatnya tersebut dengan menyaksikan London Fashion Week.
Tak tanggung-tanggung, pemain berdarah Spanyol tersebut menghadapi acara peragaan busana terkemuka di dunia tersebut selama dua hari, yakni Sabtu (6/1/2018) dan Minggu.
Bellerin menyaksikan peragaan busana dari perancang Alex Mullin. Dia duduk di samping pacarnya, Shree Patel dan rapper asal Amerika Serikat, Travis Scott. Seperti dilansir Dailymail.co.uk, Senin (8/1/2018), Bellerin juga menyaksikan koleksi rancangan Christopher Raeburn dan terlihat duduk bersebelahan dengan rapper, Slick Rick.
Bellerin mungkin tak menyangka di saat menyaksikan para model berlenggak-lenggok di catwalk London Fashion Week, ternyata rekan-rekan satu timnya dibantai tim kasta kedua di babak ketiga Piala FA. Pesepak bola yang kerap tampil stylish itu memang tak bisa disalahkan atas kekalahan timnya.
Wenger telah membuat keputusan untuk meninggalkan para pemain intinya pada pertandingan di Nottingham. Pelatih asal Prancis itu sampai melakukan sembilan pergantian dalam starting XI dibandingkan saat timnya menahan Chelsea 2-2 di Liga Premier, tengah pekan lalu. Sebagai gantinya, Wenger memasukkan pemain-pemain muda kurang pengalaman seperti Ainsley Maitland-Niles, Joseph Wilock, Edward Nketiah, Chuba Akpom, dan Reiss Nelson dalam skuatnya.
“Anda boleh membawa pemain-pemain muda, namun pastikan Anda punya pemain besar di bangku cadangan. Itu [keputusan Wenger] lebih disebut arogan ketimbang percaya diri,” kritik mantan pemain Liga Premier, Chris Sutton, kepada BBC.