News
Minggu, 7 Januari 2018 - 17:42 WIB

Video Mesum Tante & 2 Bocah Lelaki Bikin Gempar, Dari Balkon hingga Bathtub

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Video mesum jadi inspirasi meme. (Facebook)

Video mesum yang melibatkan bocah di bawah umur dengan wanita dewasa beredar.

Solopos.com, JAKARTA — Kasus tindak asusila yang melibatkan bocah di bawah umur kembali terjadi. Dalam beberapa hari terakhir beredar dua video mesum antara seorang wanita dewasa (tante) dengan bocah lelaki. Video lainnya, seorang tante dengan dua bocah lelaki.

Advertisement

Video ini menjadi sorotan publik. Baik Polda Metro Jaya maupun Polda Jabar tengah menyelelidiki kasus ini. Laporan Okezone.com, pada video pertama, terdapat beberapa adegan intim yang diperagakan anak dan tante perempuan dewasa tersebut di tempat berbeda.

Pertama, keduanya beradegan di balkon sebuah tempat penginapan dan berlanjut ke ranjang. Tidak berhenti disitu, adegan intim keduanya pun kembali diperagakan di sebuah bathtub kamar mandi.

Di video kedua yang beredar, tante tersebut tidak hanya melakukan adegan intim dengan seorang bocah. Namun, ada dua bocah yang dilibatkan dalam adegan yang tidak senonoh itu.

Advertisement

Beredarnya video itu sontak menarik sorotan publik. Bahkan, kepolisian langsung menerjunkan polisi cyber crime untuk menyelidiki video tak bermoral itu.

“Penyidik Cyber Crime sudah menyelidiki video tersebut, penyidik masih bekerja,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (4/1/2018).

Tidak hanya Polda Metro Jaya, tetapi Polda Jawa Barat juga menerjunkan personelnya untuk mengusut video mesum tersebut. Sebab dalam adegan video yang terlihat direkam secara profesional itu disinyalir dilakukan di Indonesia. Terlihat dari rekaman video terdapat sebuah kantong plastik khas minimarket di Indonesia.

Advertisement

Pemeran wanita dewasa dan perekam juga terdengar berbicara dengan logat salah satu daerah di Indonesia. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Sebab, peristiwa tersebut sangat memalukan karena anak Indonesia harus diselamatkan.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif