Teknologi
Minggu, 7 Januari 2018 - 21:10 WIB

Terungkap, Manuskrip Kuno 600 Tahun Jadi Inspirasi Games of Thrones

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Manuskrip kuno berusia 600 tahun (University of Canterbury)

Manuskrip kuno menjadi inspriasi Games of Thrones.

Solopos.com, SOLO – Tim ilmuwan Inggris dijadwalkan mengunjugi Selandia Baru untuk menyelidiki manuskrip kuno berusia 600 tahun dari Inggris. Kunjungan itu dijadwalkan pada bulan bulan depan.

Advertisement

Manuskrip kuno tersebut diakuisisi oleh University of Canterbury (UC) di Christchurch, Selandia Baru, seratus tahun yang lalu. Canterbury Roll menelusuri sejarah Inggris dari asal-usulnya yang mistis hingga Perang Mawar – perang saudara yang memperebutkan tahta Inggris antara Keluarga Lancaster dan Keluarga York, yang mendefinisikan sejarah bangsa dan bahkan menjadi inspirasi novel sekaligus film series terpopuler, yakni Games of Thrones. Baca juga: Games of Thrones Dominasi Emmy Awards

“Kisah Games of Thrones berdasarkan dari Perang Mawar, dan ini adalah Perang Mawar yang berada di atas dokumen setinggi lima meter yang spektakuler,” kata Chris Jones, dari UC seperti dikutip Okezone dari International Business Times, Minggu (7/1/2018).

Ia mengatakan, kisah tersebut menampilkan keterlibatan kedua tokoh dalam Perang Mawar, awalnya dibuat dari sisi Lancastrian dalam konflik, tetapi jatuh ke tangan Yorkist dan sebagiannya ditulis ulang.

Advertisement

Dokumen yang dibuat pada 1420-an, telah dipelajari secara ekstensif. Namun, para peneliti berpikir naskah kuno tersebut belum mengungkapkan seluruh rahasianya. Sebuah tim dari Nottingham Trent University akan mencari tulisan tersembunyi dan fitur lainnya menggunakan peralatan pencitraan canggih. Baca juga: Developer Skyrim Garap Open-World RPG Game of Thrones?

Ilmunya itu sendiri adalah hal yang baru, ini merupakan karya terobosan yang belum pernah diterapkan pada jenis manuskrip ini,” kata Jones.

Para staf serta mahasiswa telah bekerja untuk menerjemahkan manuskrip itu dari bahasa Latin aslinya dan mendigitalisasinya. Mereka berharap dokumen itu tersedia untuk umum pada akhir tahun ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif