PHRI Solo bikin acara di CFD Solo dalam rangka pramuscab.
Solopos.com, SOLO — “Jangan beranjak dulu dari tempat ini. Ada goody bag yang berisi doorprize bagi semua [pengunjung] CFD [car free day]. Siapa tahu isinya [voucher] menginap di hotel berbintang],” ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia [PHRI] Solo, Abdullah Soewarno, melalui mikrofon, Minggu (7/1/2018) pagi.
Abdullah berdiri di panggung kecil di depan Area Parkir Novotel dan Ibis Styles Hotel Solo. Abdullah tidak sendiri di panggung tersebut, sejumlah General Manager (GM) hotel di Soloraya tampak membersamainya di tempat tersebut.
Abdullah berdiri di panggung kecil di depan Area Parkir Novotel dan Ibis Styles Hotel Solo. Abdullah tidak sendiri di panggung tersebut, sejumlah General Manager (GM) hotel di Soloraya tampak membersamainya di tempat tersebut.
Di depan panggung, tampak beberapa pengunjung CFD duduk-duduk sehabis senam bersama. Beberapa pengunjung CFD yang melintas berhenti sejenak setelah mendengarkan ucapan Abdullah tersebut.
Setelah itu, seorang MC meminta beberapa orang untuk naik ke panggung untuk mendapatkan hadiah. Beberapa orang tampak tertarik dan langsung bergegas menuju panggung. Dari beberapa orang tersebut, Alvian Adi, 19, turut serta.
Menurut warga Buran, Tasikmadu, Karanganyar, tersebut, acara tersebut sukses menyedot perhatiannya. Melalui acara tersebut, dia mengetahui BPC PHRI Solo akan menggelar Muscab ke-11. “Tadi ikut senam juga. Rasanya senang banget dengan acara ini,” sambung Alvian.
Melalui acara tersebut, Abdullah mengatakan BPC PHRI Solo ingin mengabarkan kepada pengunjung CFD bahwa perhimpunan tersebut akan mengadakan Muscab. Muscab merupakan agenda penting PHRI untuk menentukan haluan organisasi ke depan.
Keberadaan PHRI juga strategis karena perhimpunan tersebut merupakan wadah perhotelan dan restoran yang menjadi mitra pemerintah. “Keberadaan hotel dan restoran merupakan salah satu sendi perekonomian daerah yang tidak bisa dianggap enteng. Tujuan Muscab untuk mempertanggungjawabkan kinerja pengurus lama dan memilih anggota baru,” kata Abdullah.
Gelaran CFD dipilih PHRI Solo untuk menggelar praacara Muscab ke-11 karena CFD merupakan tempat berbaurnya seluruh elemen masyarakat. “Kami menyadari bahwa kami juga tidak bisa hidup tanpa masyarakat. Oleh karena itu, kami ikut membaur dan membumi bersama masyarakat dalam CFD ini,” sambung dia.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Solo, Bambang Irawan, mengatakan selain memberikan hiburan kepada masyarakat, acara tersebut juga berguna untuk menjaga soliditas antarpelaku industri pariwisata di Solo. Dia berharap acara tersebut dapat terselenggara minimal setahun sekali untuk menjaga silaturahmi secara informal antarpelaku usaha perhotelan dan restoran.
Berkaitan dengan acara Muscab BPC PHRI yang akan digelar medio Januari ini, Bambang berharap ketua dan pengurus baru dapat memperkuat jaringan stakeholder kepariwisataan dan meningkatkan kualitas layanan perhotelan. “GM hotel sekarang diisi oleh generasi muda. Mereka memiliki pemikiran unik yang bisa menghapuskan jarak antara generasi tua dengan generasi muda. Mereka diharapkan mampu menjembatani antara generasi muda dengan generasi tua,” kata Bambang.