Soloraya
Jumat, 5 Januari 2018 - 20:35 WIB

FLYOVER MANAHAN SOLO : Pelaku Usaha di Jl. dr. Moewardi Kebingungan soal Parkir

Redaksi Solopos  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Spanduk informasi yang menerangkan bawah outlet Arfa Barbershop di Jl. dr. Moewardi Solo bakal pindah ke ruko di Jl. Yosodipuro No 116 terpasang di depan outlet barbershop tersebut, Selasa (17/10/2017). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Pelaku usaha di Jl. dr. Moewardi Solo kebingungan mencari lahan parkir.

Solopos.com, SOLO -- Sejumlah pelaku usaha mulai membuka kembali outlet atau toko mereka di Jl. dr. Moewardi Solo setelah memastikan tidak ada lagi proyek pendukung pembangunan jalan layang (flyover) Manahan di jalan tersebut.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com di Jl. dr. Moewardi, Jumat (5/1/2018) siang, outlet Alishba Oriental Carpets tidak lagi tutup. Saat dimintai konfirmasi, Head Marketing Alishba Oriental Carpets, Miftahudin Afif, mengatakan manajemen Alishba Oriental Carpets mulai membuka kembali outlet di Jl. dr. Moewardi pada akhir 2017 lalu setelah memastikan tidak ada lagi proyek perbaikan drainase dan penataan jalan tersebut.

Manajemen membuka kembali outlet setelah menutup selama tiga bulan sejak Oktober 2017. Afif menceritakan setelah dibuka sekitar sepekan yang lalu, outlet Alishba Oriental Carpets di Jl. dr. Moewardi belum banyak dikunjungi pembeli. (Baca: Trotoar Jl. dr. Moewardi Hanya Selebar 30 Cm Dicibir Warga)

Dia menilai kondisi tersebut bukan hanya dipengaruhi faktor masyarakat yang belum banyak mengetahui outlet di Jl. dr. Moewardi itu telah dibuka lagi, melainkan juga terkait ketersediaan lahan parkir. Afif menyampaikan proyek peningkatan drainase di Jl. dr. Moewardi sisi timur berdampak juga pada penyempitan lebar trotoar di depan outlet Alishba Oriental Carpets.

Advertisement

Afif menuturkan manajemen Alishba Oriental Carpets otomatis kini tidak bisa lagi memanfaatkan trotoar dengan lebar sekitar 30 sentimeter (cm) tersebut untuk tempat parkir kendaraan pengunjung atau pembeli. Manajemen Alishba Oriental Carpets juga tidak mungkin mengarahkan pengunjung untuk parkir di jalur cepat Jl. dr. Moewardi karena berisiko membahayakan pengunjung maupun pengguna jalan lain.

Afif meyakini masyarakat juga enggan atau tidak berani jika harus parkir di jalur cepat Jl. dr. Moewardi. “Kami yakin sepinya pengunjung juga disebabkan tidak tersedianya lahan parkir di sekitar outlet. Setelah kami membuka outet lagi di Jl. dr. Moewardi, pengunjung tidak berani parkir di depan outlet pada jam kerja. Mereka takut jika parkir di jalur cepat akan mengganggu pengendara yang lewat. Pengunjung baru berani parkir setelah Magrib,” jelas Afif saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat siang.

Afif meminta solusi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terkait penyediaan lahan parkir bagi pengunjung outlet di Jl. dr. Moewardi. Dia mengaku Pemkot selama ini belum pernah mengajak para pengusaha berdialog guna membahas masalah parkir pengunjung, termasuk untuk nanti saat dan setelah proyek flyover Manahan dikerjakan.

Advertisement

Afif menegaskan keberlangsungan usaha di Jl. dr. Moewardi akan mati jika tidak disediakan kantong parkir yang memadai. Dia pesimistis jalur cepat Jl. dr. Moewardi nantinya bisa digunakan untuk parkir setelah dikerjakan proyek pembangunan flyover Manahan. (Baca: Trotoar Jl. dr. Moewardi Selebar 30 Cm Dicibir Warga, Dinas PUPR Bergeming)

“Kami yakin jika dibiarkan terus begini, toko-toko di Jl. dr. Moewardi bisa tutup. Kami padahal baru memperpanjang sewa bangunan untuk lima tahun ke depan. Tapi kami harus realistis. Untuk mengantisipasi outlet di Kota Barat tutup, kami terpaksa membuka outlet baru di Jl. Gajah Mada depan Novotel. Kami lihat situasi dulu, kalau omzet terus turun, kami terpaksa menutup outlet di Kota Barat,” jelas Afif.

Selain Alishba Oriental Carpets, ada outlet Mister Burger di Jl. dr. Moewardi sisi barat yang kembali buka setelah proyek pendukung pembangunan flyover Manahan rampung. Sedangkan Arfa Barbershop dan Apotek Jati Waluyo masih tutup.

Manajer Area Solo Mister Burger, Iwan Sutiyanto, juga mempertanyakan soal perubahan kondisi trotoar di Jl. dr. Moewardi yang menjadi sempit seiring dengan pelaksanaan proyek perbaikan drainase. Trotoar yang sempit tidak bisa digunakan lagi untuk parkir pembeli.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif