Jogja
Rabu, 3 Januari 2018 - 14:20 WIB

Libur Akhir Tahun, Hanya 1% Wisman Kunjungi MGM

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung MGM menikmati simulasi goncangan gempa gunung merapi di MGM. (Harian Jogja/Abdul Hamid Razak)

Pengunjung MGM masih didominasi wisatawan nusantara

Harianjogja.com, SLEMAN-Selama libur akhir tahun, Museum Gunung Merapi dikunjungi sebanyak 22.914 wisatawan. Dari jumlah tersebut hanya 1% atau 55 orang merupakan wisatawan mancanegara (wisman).

Advertisement

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Sleman Aji Wulantara mengatakan, pengunjung MGM masih didominasi wisatawan nusantara di mana jumlahnya mencapai 22.854 orang sementara wisatawan mancanegara sebanyak 55 orang. Jumlah tersebut dihitung sejak 22 Desember hingga 1 Januari 2018 atau sembilan hari kerja.

“Rata-rata kunajungan 2.500 orang per hari. Puncaknya pada Minggu (24/12) dimana terdapat 3.532 wisnus yang datang hanya satu persen dari wisman,” katanya, Selasa (2/1/2018).

Di antara jumlah wisatawan tersebut pengunjung yang menonton film Mahaguru Merapi sejumlah 8.215 wisatawan, yang terdiri atas 8.209 wisnus dan enam wisman. “Dari sembilan hari masa libur akhir tahun, kami hanya libur sehari saja. Itu saat perayaan Natal untuk menghormati perayaan Natal. Saat 1 Januari, meski tanggal merah kami tetap buka,” ujarnya.

Advertisement

Selama kurun waktu tersebut, total pendapatan MGM sebanyak Rp161 juta. Terdiri dari penjualan tiket masuk Rp114,8 juta dan penjualan tiket film Rp46,3 juta. Capaian tersebut, kata Aji, merupakan tantangan untuk terus berupaya meningkatkan diplomasi budaya kepada masyarakat. “Terutama bagi masyarakat mancanegara termasuk mahasiswa asing di DIY. Sebabnya, kunjungan wisman masih sedikit,” katanya.

Kepala Bidang Dokumentasi Sarana dan Prasarana Kebudayaan Disbud Sleman, Wasita mengatakan, untuk menambah daya tarik kunjungan wisatawan pihaknya akan terus menghadirkan atraksi seni budaya di kawasan Museum Gunung Merapi. “Kami juga sangat terbuka bagi komunitas dan stakeholder seni budaya maupun juga stakeholder pariwisata untuk menyelenggarakan event-event di MGM,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif